SEVEN

113 14 1
                                    

Wanita bermata kucing itu baru saja keluar dari mobilnya, Ia menatap ke sekeliling parkiran mencari keberadaan sang kembarannya yang entah berada dimana.

Mereka memang tidak pernah berangkat bersama, alasannya karena Yeji tidak suka naik motor besar seperti Hyunjin. Maka dari itu Ia selalu membawa mobil sendiri.

Setelah menemukan orang yang dicari, Yeji langsung berlari kecil menghampirinya. Mereka pun berjalan beriringan menyusuri koridor menuju kelasnya.

Dan selalu saja, setiap orang-orang bertemu atau berpapasan dengan kedua sejoli itu mereka selalu menunduk, seperti merasa segan dan takut.

Oh tentu kalian tau kenapa. Yeji dan Hyunjin adalah orang terpandang, dan mereka orang yang tidak segan-segan pada orang yang berani pada mereka.

"Apa-apaan ini?!" Bentak Yeji ketika sampai di kelasnya.

Sontak semua mata yang ada disana menoleh ke arahnya.

"Lo ngapain duduk di bangku gue?! Minggir!"

"S-sorry Yeji, t-tapi Pak Yunho nyuruh duduk sesuai yang udah dikasih." Jawab Herin terbata sembari memberikan selembar kertas pada Yeji.

Yeji pun menyambar kertas itu dengan cepat membuat Herin tersentak, ternyata itu urutan bangku baru. Ia mendecak ketika Ia mendapat urutan paling depan bersama Hyewon.

"Udahlah biarin aja, gak jadi masalah juga." Ucap Wonjin sang ketua kelas.

Karena kesal Yeji pun menghentakkan kaki dan berlalu keluar kelas diikuti Hyunjin di belakangnya.

~~~

Tzuyu tak tau kenapa teman sebangku nya itu tak ada saat ini, Eunbi pun sama tak tau. Tapi Ia tak mempedulikannya dan kembali duduk bersandar pada bangku.

Beberapa detik setelahnya, si objek yang dibicarakan muncul dan mendudukan tubuhnya di bangku.

Tzuyu yang tersadar kemudian bertanya, "Kamu darimana?"

"Dari 12 Ipa 4." Jawab Arin tersenyum.

Ya sejak tadi Arin tidak melunturkan senyumnya, entah apa yang sedang dia pikirkan.

"Guys guys!" Panggil Arin membuat Tzuyu dan Eunbi langsung menoleh. "Kalau gue pacaran sama Ka Jungwoo cocok ga?"

Tzuyu dan Eunbi terkejut mendengar perkataan Arin.
"Tiba-tiba banget." Tzuyu menatap wajah Arin.

"Sumpah ya Ka Jungwoo tuh ganteng banget gada lawan!"

"Lebay lo!"

"Ih emang bener Eunbi!"

Akhirnya Arin menceritakan mengapa Ia tiba-tiba berkata seperti itu. Sungguh cerita itu sangat tidak masuk akal, dan juga sangat aneh.

Awalnya Arin hanya akan menghampiri Jaehyun yang notaben nya adalah sepupunya. Tapi tanpa sengaja Arin melihat Jungwoo di dalam kelas, Jungwoo memanglah tampan dan Arin menyukai nya.

Tapi apa kalian tau apa yang membuat Arin semakin suka? Ketika Ia melihat Jungwoo sedang bersin. Aneh sekali.
Katanya Jungwoo terlihat lebih tampan dan lucu saat bersin.

Teman-temannya pun tak habis pikir kenapa mereka memiliki teman se-aneh Arin.

~~~

Never Enough | Tzuyu ft. Mark [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang