Lagi

1.6K 121 2
                                    

Waktu terasa berjalan sangat cepat. Perasaan baru kemarin mereka mengutarakan keinginan mereka.

Sekarang keduanya sudah menjadi sepasang suami-istri lagi. Keduanya resmi bersatu lagi dan membangun semuanya dari awal.

Sudah dua puluh menit sejak mereka mengikat janji sehidup ssemati raut bahagia tergambar jelas di wajah setiap orang yang hadir di pesta mewah keduanya.

Tak terkecuali kedua pasangan yang sedari tadi bercanda di atas pelaminan. Mereka tampak serasi dan bahagia.

Lim dengan tuxedo putih sangat gagah dengan senyum yang terus terpatri dari bibirnya, serta tangan yang setia menggenggam erat tangan mungil sang istri.

Irene yang nampak sangat anggun dengan gaun putih senada  dengan sang suami, hiasan di gaun tersebut yang menjuntai menambah kesan mewah.

Senyum senantiasa ia tebarkan tak kalah manis dari sang suami. Senyumnya tak pernah hilang sejak acara dimulai.

Jangan lupakan si kembar yang tampak menawan malam ini. Deva tampak tampan dengan tuxedo senada dengan Sang ayah jangan lupakan wajah bulenya yang sangat tampan menambah kesan gagahnya.

Della dengan gaun putih selutut berwarna putih menambah kesan manis pada bocah tersebut. Ditambah dengan bunga yang sedari tadi ada di genggamannya.

Lim dan irene terlihat sangat menikmati pesta pernikahan mereka. Keduanya tampak bahagia.

Berbeda dengan pernikahan mereka dulu yang hanya ada unsur paksaan. Pernikahan mereka saat ini adalah pernikahan yang mereka dambakan sejak dulu. Menikah dengan seseorang yang mereka cintai tanpa adanya paksaan.

***


"Ahhhh " Lenguhan keduanya saat puncak kenikmatan mereka dapati. Keduanya nampak berantakan. Begitupun sekitarnya.

Selimut yang jatuh dilantai. Pakaian yang berserakan dimana mana. Bantal serta guling yang berserakan. Jangan lupakan bau khas keduanya menyatu dikamar pengantin baru tersebut. Kalian pasti tau bukan apa yang habis mereka lakukan.

Setelah mendapatkan puncak yang kesekian kalinya mereka tertidur setelah pergumulan panjang dan panas yang mereka nikmati.

Dengan lim yang memeluk irene dan irene yang membenamkan kepalanya di dada sang suami. sebelumnya Lim menarik selimut yang terjatuh.

Sebelum tidur lim sepat memasukan kembali miliknya. Namun tidak ada gerakan berarti. Hanya masukan saja.

***


Pagi harinya ah tepatnya siang hari karena jam menunjukkan pukul dua siang yang artinya mereka tidur sudah lumayan lama. Mereka tertidur sekitar jam lima pagi.

Irene terbangun karena merasaka sesuatu yang mengganjal di selakangannya. Ia mendapati sang suami yang sedang menatapnya dengan senyum manis yang selalu menjadi favorit nya itu.

"Selamat pagi" sapa lim dengan  senyum manis khasnya. Ia mengecup bibir sang istri.

"Hmm pagi, sudah bangun dari tadi? Kenapa nggak langsung bangunin aku lim"

"Sejak sejam yang lalu mungkin. Lagi pula aku sengaja nggak bangunin kamu. Kamu keliatan capek. Maaf" Ucap lim

"Kenapa minta maaf hmm nggak papa ini sudah kewajibanku"Ucap irene
Tanganya membelai pipi lim dengan senyum manis.

"Semoga si kembar bisa cepet dapet adik"Ucap lim dengan tangan yang mengelus perut rata irene.

"Hmmm semoga saja. Jam berapa sekarang?"

Us | Lisrene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang