Us | Lisrene

Pertemuan kembali

5 tahun kemudian .

Kehidupan Irene setelah bercerai dengan lim berjalan dengan sedikit berbeda.

Setiap bangun pagi Irene selalu melamun dan itu terjadi Setiap hari.

Irene sekarang sudah menjadi dokter di rumah sakit ternama .

Karena itu pula Ia jadi jarang pulang.sekalinya pulang ia hanya akan menangis seharian penuh.

Irene lebih memilih menyibukkan diri dengan bekerja setiap hari .kadang ia sampai melupakan kesehatannya sendiri .

Irene yang dulunya ceria sekarang dingin. Senyum saja jarang.

Irene hanya akan senyum jika sedang bersama pasiennya .

Selama itu pula irene tidak pernah dekat dengan lalki laki lain .

Hubungannya dengan seulgi baik baik saja .tentu nya sudah berakhir di hari dimana lim menceraikannya ah lebih tepatnya meninggalkannya . Bisakah irene menganggapnya seperti itu.

Terakhir kali Irene bertemu dengan Seulgi ,adalah saat si pemuda dirawat lagi dirumah sakit. Kebetulan irene lah yang menanganinya .

Irene tak pernah menyangka kalau Pertemuan Itu adalah benar benar pertemuan mereka yang terakhir sebelum seulgi pergi menghadap sang pencipta .

Seulgi meninggal 2 bulan yang lalu.

Irene berharap kematian seulgi dapat membawa lim kembali. Jahat memang namun itu yang irene harapkan.

namun apa mau dikata.keluarga Devalldy yang datang hanya papih Jiyoung saja .

Saat irene menanyakan mamih , papih bilang sedang merawat lim yang sedang sakit .

Saat ditanya lim sakit apa, papih hanya senyum menanggapinya tanpa menjawab pertanyaan tersebut.

* * * * *

pagi ini irene berencana akan lari pagi .ia sangat membutuhkan ketenangan .badannya juga kaku akibat kelelahan.

Sebulan ini pasiennya bertambah. membuatnya mau tidak mau harus lembur selama sebulan penuh.

Irene lari dengan earphone yang setia menyumbat telinganya .

dirasa cukup irene memutuskan untuk istirahat sebentar. Saat sedang mencari tempat untuk duduk.

Tiba Tiba sebuah bola mengenai kepalanya.

"Aw"

"Aduh aunty maaf yah Deva ngga sengaja. maaf Yah aunty "ucap bocah 4 tahun tersebut. sembari menunduk.

"Nggak papa lain kali hati hati yah "ucap irene mengelus pipi sang bocah. Bocah tersebut mendongak menatap irene.

"Mommy~"lirih bocah tersebut. Bahkan hampir tidak ada suara. Saat melihat wajah irene . Wajahnya menyiratkan kerinduan.

"Orang tua kamu kemana sayang?"tanya irene.

"Itu ada di belakang mom...maksud Deva aunty" ucap bocah tersebut.

"Deva kamu kemana aja Daddy cariin. kamu nggak papa sayang?."panggil seorang pria yang irene pikir itu orang tua bocah tersebut.

Irene tidak tahu pasti. Karena ia membelakangi laki laki tersebut.

"Nggak papa dad." Ucap sang bocah dengan mengusap air matanya yang entah kapan mulai keluar.

"Maaf yah kalo anak saya ngerepotin "ucap laki laki tersebut.

'Suara itu' batin irene.

Irene membalikkan tubuhnya dengan segera untuk memastikan .

"Lim" irene terkejut tentunya apakah ia mimpi karena terlalu merindukannya.