Malam ini adalah sabtu malam. Dan besok minggu. Hari dimana sebagian orang memilih untuk bermalas malasan.
Termasuk pasangan yang baru genap satu bulan ini. Mereka memilih meliburkan diri karena biasanya mereka akan tetap bekerja.
Mereka berdua sedang menikmati malam dengan obrolan ringan setelah menidurkan si kembar di kamar masing masing.
"Lim nanti kalo aku hamil hamu mau baby nya laki laki atau perempuan? " Tanya irene dengan jari yang dimainkan di perut sang suami.
"Laki-laki atau perempuan itu sama saja. Yang penting baby nya sehat sama kamu nya juga"
"Ehmm kalo aku hamil kira kira kamu bakal ngelakuin apa? " Irene mendongak menghadap sang suami.
"Kok nanya nya kaya gitu sih " Ucap lim bingung.
"Yakan nanya doang sayang" Ucap irene dengan senyuman manisnya.
"Emm aku bakal elus-elus perut kamu. Terus ajak ngobrol baby nya" Ikat lim membalas senyum sang istri.
"Emang bisa di ajak ngobrol"
"Ya bisalah kamu itu dokter masa nggak tahu" Ucap lim. Tanganya mencubit pelam hidung irene.
" Ish Aku kan bukan dokter kandungan lim" Ucap irene dengan nada yang sedikit kesal.
"Kamu pikir aku dokter kandungan gitu? "
"Enggak" Jawab irene dengan wajah polos nya.
"Yaudah tidur udah malem"
"Yaudah selamat malam suamiku sayang"
Chuup
"Malam juga sayang"
***
Pagi harinya irene bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya.
Setelah selesai ia membangunkan si kembar terlebih dahulu dilanjutkan memandikan mereka.
Setelahnya ia bergegas membangunkan sang suami. Suaminya itu susah sekali dibangunkan.
"Lim bangun" Panggil irene. Tanganya mengusap pipi sang suami.
"Eungg..ppo ppo"
Chupp
"Cepet bangun anak anak udah pada nunggu di meja makan"
"Lima menit lagi" Ucap lim menarik gulingnya.
"Yaudah aku sarapan sama anak anak aja yah" Ucap irene beranjak namun.
"Nggak mau aku maunya kamu nemenin aku" Ucap lim dengan menarik sang istri untuk menemani nya tidur lagi.
"Tapi anak-anak udah pada nunggu sayang" Irene
"Ngg.... " Lim
"Mommy!! daddy!!cepet Deva laper! " Teriak Deva dari dapur.
"Iya sayang sebentar. kamu sih ayo cepet" Ucap irene memukul pelan dada sang suami.
"Iya iya istriku yang cantik"
"Dasar"
***
"Maaf yah sayang lama yah nunggu" Ucap lim.
"Nggak kok dad" Ucap Della.
"Yaudah sekarang kita makan" Irene . Tanganya sigap mengambilkan makanan untuk sang suami dan anak anak.
"Oh iya kalian hari ini dirumah omah opah yah sekalian menginap disana" Ucap lim.
"Kenapa dad? " Tanya Deva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Us | Lisrene
FanfictionTentang hubungan kita yang dimainkan sang takdir. Tentang hubungan kita yang ia mainkan dengan sangat luar biasa. Banyak peristiwa yang tidak mudah di tebak menghampiri kita. Cukup banyak kenangan indah yang sekejap hilang hanya karena rasa iba. Nam...