ANGGAPAN

7 1 0
                                    

BAB : A
A.ALMIGHTY
“Sebuah kutukan yang membuat pelakunya kehilangan semua yang dicintai.
maka apapun yang dicintainya akan busuk, layu,mati dan menghilang.”
Dunia sebenarnya tak terlalu indah, tidak indah untuk orang yang sadar kalau dirinya hanya numpang lewat.

    Suatu hari, ada seorang anak ,dan dia  mempunyai seorang kakak laki-laki,yang dilahirkan dari keluarga sederhana . Anak ini baik, rajin dan penurut,  hingga dia bisa mendapat juara kelas semenjak sekolah dasar.
  Pada suatu hari dia ingin meminta pada orang tuanya hadiah.sebagai imbalan prestasinya di sekolah. Namun ayahnya jarang pulang dan ibunya pun tidak bekerja.Namun, si Ibu tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya.
Akan tetapi setelah sekian lama…permintaannya belum juga dipenuhi, dan orang tua nya pun mungkin sudah lupa. Lalu dia berkata dalam hati “ah, sudahlah… tidak apa. Lagipula itu sudah lama, mungkin mereka lupa.”  Pada awalnya si anak  merasa itu hanya permintaan kecil spele dari seorang anak, sehingga omongannya seakan tidak dihiraukan.
Beranjak dewasa, keduanya semakin tumbuh. Si adik lulus SD , dan si kaka pun lulus SMA.
  Bertahun-tahun berlalu semenjak si adik meminta hadiah .tepat pada hari ulang tahun Si kakak, mereka pun mengadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakannya. Di dalam pesta tersebut si kaka meminta sebuah permintaan seperti pesta ultah pada umumnya yang dihadiri banyak orang.
Lalu tentu saja, kedua orang tuanya sudah mempersiapkan kado untuk si kakak.Pada awalnya semua berjalan seperti biasa.Namun, tiba-tiba si adik teringat…teringat tentang masa lalunya yang pernah meminta sesuatu namun, tak dihiraukan.
   Ya…..  timbul banyak pertanyaan dari kisah ini. Seperti..apa yang akan dilakukan si adik?  Apa kita pernah jadi korbannya atau pelakunya? Bagaimana jika kita di posisi si adik? sedikit klise memang, namun menarik untuk dibahas.

Tunggu sebentar.Sebelum kita lanjut, aku ingin kalian tidak mengaku-ngaku bahwa posisi kalian sebagai si adik disini.
Seperti yang kita tau bahwasanya kasih orang tua tidak terbatas pada anaknya, namun apa yang harus kita lakukan jika di posisi sebagai adik dan orang tua? .kalian pasti tau bahwa terkadang… hidup itu tidak adil? But, wait! Tidak adil dari segi apanya?
Kita ambil dari segala sisi. Ada dua jalan yang akan diambil oleh adik,yaitu tetap  menjadi dirinya sendiri seperti dulu karena dia tau bahwa dia hanyalah seorang adik dan kakaknya lebih tua, jadi di mengalah, atau  dia akan berkata:
“ ini tidak adil. Bertahun-tahun aku meminta tapi tak kau hiraukan, padahal aku lebih berhak dari nya.Aku tidak pernah mengecewakanmu dalam hal apapun, ibu, aku tidak ingin di beri barang atau apapun.Aku hanyan ingin tau… kau anggap apa prestasiku selama ini?”
   Lalu apakah kalian akan mengira bahwa si adik akan masuk ke kamar lalu mengunci pintu kamar dan menangis Dan membenci  kedua orang tuanya? Aku ingin Kelanjutan ceritanya bisa kalian buat sendiri.
  Pesan untuk kita semua adalah, jika suatu saat nanti kita menjadi orang tua…maka seharusnya kita juga tau bagaimana perasaan anak, Bukannya mendendam pada masalalu, lalu melampiaskannya pada orang yang tak bersalah.
Maka sebelum kau ingin dipahami, kau harus memulai memahami keadaan.
Jika kau ingin memahami orang lain..itu akan sulit dan serasa mustahil.Mulailah  dari memahami keadaan, lingkungan dan dirimu sendiri,  lalu pahami tuhanmu yang menciptakanmu, untuk apa tuhanmu  melakukan seperti ini.

H.E.A.R.TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang