"Tas buruan bangun, keburu telat," teriak Devin dari luar rumah.
"Iya bawel lo," kata Tasya sambil berjalan ke arah motor ninja berwarna hijau milik Devin. Devan sudah berangkat menggunakan mobil dari tadi pagi, karena dia ada rapat OSIS pagi ini.
Sekarang hari ke empat Tasya masuk ke SMA pandawa, MOS sudah selesai kemarin dan hari ini awal pelajaran akan di mulai.
Devin melajukan motor ninjanya ketika Tasya sudah menaiki motor nya dan mulai meninggalkan pekarangan rumah nya.
Beberapa menit kemudian Tasya dan Devin sampai di parkiran sekolah, Tasya turun dari motor dan melepaskan helem yang di gunakan nya lalu menyodorkan helem tersebut kepada Devin.
Devin menerima sodoran helem dari Tasya lalu menaruhnya di jok belakang motornya.
"Kelas lo dimana?" Tanya Devin
"Gue di kelas 10 IPA¹"
"Yauda ayok gue anter sampe ke kelas lo" Tasya berjalan dengan tangannya yang bergelayut di lengan kiri Devin.
Tasya mendapatkan tatapan tidak suka dari murit lain, bahkan ada yang mulai menggosip tentang dirinya.
"Liat murit baru yang jalan ama kak Devin sok cantik banget sih"
"Beruntung banget tuh murit baru bisa langsung deket sama salah satu geng cogan pandawa"
"Dasar cabe"
"Cocok banget mereka berdua, cowoknya tampan ceweknya cantik"
"Demi apa cowok gue di rebut ama cewek cabe"
Tasya dan Devin bersikap bodo amat ketika mendengar bisikan nyinyir dari para siswa dan itu masih bisa di dengar oleh Tasya dan Devin.
"Gausah di dengerin kata mereka Tas, lo belajar yang rajin ya, gue ke kelas dulu" Devin mengacak-acak rambut Tasya lalu bergegas pergi menuju kelasnya
Tasya memasuki kelasnya lalu duduk di samping Tiara, Tasya melihat ke sekeliling teman kelasnya yang sedang menatap dirinya bingung dan tidak percaya karena dia baru saja di antar ke kelas oleh salah satu geng cogan pandawa.
Siapa sih yang ga kenal sama geng cogan pandawa, meskipun mereka baru empat hari di sekolah ini mereka sudah tau siapa saja orang yang populer di SMA Pandawa ini. Apalagi geng cogan Pandawa terkenal dengan anak sultan alias holkay.
"Apa?"tanya Tasya kepada Tiara yang menatapnya dengan tatapan menyelidik
"Lo kok bisa di anter ama kak Devin sih?" Selidik Tiara sambil memicingkan matanya
"Ya bisa lah secara gue kan cantik"
"Gue serius Tas, kak Devin kan terkenal dengan sikap tembok dan dingin nya kayak kak Rezza"
"Gue udah serius kali, lo aja yang gak tau sebenernya kak Devin itu receh banget orangnya kayak kak Devan sama kak Nandan" kata Tasya
sambil membuka aplikasi WhatsApp nya"Ah masa sih, lo tau dari mana coba?" Tanya Tiara
"Ya taulah dia kan kakak gue, ups" Tasya menutup mulutnya karena dia keceplosan
"APA LO ADIKNYA SI KEMBAR?" Teriak Tiara yang membuat seisi kelas menoleh kepadanya
"Jangan berisik nanti orang pada tau, gue harap Lo gabakal bilang ke siapapun okey"
"Okey beres mah" setelah itu gurupun memasuki kelas karena bel masuk sudah berbunyi beberapa menit yang lalu
******
"Tas kekantin yuk" ajak Tiara karena bel istirahat sudah berbunyi
"Kuy lah gue dah laper juga" Tasya dan Tiara berjalan keluar kelas menuju kantin sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
ANASTASYA
Teen FictionSeorang anak SMA yang memiliki paras cantik dan memiliki semua yang ia butuhkan termasuk pacar yang sangat tampan. Dia rela menutupi identitas dia yang sebenarnya demi bisa hidup normal tanpa ada gangguan dari orang lain, tapi prediksi nya salah den...