02

276 102 0
                                    

Mark ♥️

19.32

|By bisa keluar sebentar ngga? Aku beli martabak kesukaan kamu. Rumah kamu rame banget, lagi ada acara apa by?

Lagi ada pengajian, kebetulan giliran di rumah bunda. Tunggu bentar ya|

|Ok by ❤️

Bunda melirikku dengan tajam saat melihatku memainkan ponsel alih-alih membaca Al-Quran.

"Bun aku ke toilet bentar ya," bisikku ke bunda.

Bunda tak merespon, tapi aku tak mempermasalahkannya. Aku segera bangkit dan menuju ke belakang.

Aku keluar lewat pintu belakang, kemudian berlari lewat samping rumah menuju gerbang.

Aku segera membuka pintu gerbang, kemudian menutupnya lagi saat aku sudah di luar.

Hal pertama yang kulakukan adalah menstabilkan nafasku yang ngos-ngosan. Aku memegang dadaku, sebelah tanganku masih berpengangan pada besi gerbang rumahku.

"Kamu gapapa?" Tanya Mark.

Aku pun mendongak. "Iya aku gapa....... pa"

Mark berdiri di hadapanku dengan kaos olahraga tanpa lengan dan celana basket, juga rambut yang basah karena keringat. Penampilannya sekarang entah kenapa membuat ketampanannya bertambah 1000 kali lipat.

Aku segera berdiri tegap dan merapikan penampilanku.

Aku bisa melihat Mark yang tersenyum melihatku.

"Maaf tadi ada pengajian di dalem,"

Mark mengangguk paham tanpa melunturkan senyumannya.

"Ini martabak nya, jangan lupa dimakan ya."

Aku menerima uluran plastik putih berisi box martabak itu.

"Makasih by. Kamu ngga mau mampir dulu?"

Mark menggeleng pelan.
"Gausah sayang, aku langsung pulang aja. Lagi ada pengajian juga kan di rumah kamu?"

"Aku pulang dulu ya," pamitnya.

Aku mengangguk lemah. Rasanya masih ingin melihat Mark lebih lama.





















































"Btw, kamu cantik pake kerudung."



























Beda >>> Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang