14

180 47 4
                                    

Jea yang lagi nontonin bintang dari balkon kamarnya kaget hp nya bunyi.

Mark?

Cepet-cepet dia angkat panggilan itu.

"Halo?"

"By aku mau lamar kamu"

Jea kaget denger suara Mark yang kaya orang mabuk.

"Mark kamu mabuk?"

"Engga by, aku minum dikit doang kok. Dikitttttt bangettttt"

Jantung Jea udah kaya abis lari-larian. Mark beneran mabuk. "Kamu di mana sekarang?!"

"Aku di suatu tempat by. Aku mau ke rumah kamu, ngomong ke ayah kamu kalo aku cinta sama anaknya"

Jea yang tadinya mau ke kamar ambil jaket berhenti.

"Aku juga mau minta maaf karena udah ngelanggar janji buat lupain anaknya"

"Mana bisa aku lupain kamu. Iya ngga by?"

Hati Jea sakit banget. Dia bisa tau kesedihan yang dialami Mark lewat suaranya. Dan itu cukup untuk bikin hati Jea serasa disayat.

"Meski waktu datang
dan berlalu sampai kau tiada bertahan
semua takkan mampu mengubahku
hanyalah kau yang ada di relungku"

Jea nangis denger Mark nyanyi dengan suara lemah khas orang mabuk. Tapi Jea gabisa bohong kalo suara Mark semerdu itu. Jea juga bisa ngerasain ketulusan Mark di tiap untaian lirik yang ia nyanyikan.

"Hanyalah dirimu
mampu membuatku jatuh dan mencinta
kau bukan hanya sekedar indah
kau tak akan terganti"

Jea bisa denger suara benda yang jatuh dari seberang.

"Halo?"

Jea ngelap air matanya. Dia makin khawatir.

"Halo? Mark?"

"Halo? Maaf mba ini hape nya masnya jatoh. Saya bartender di sini"

"Lokasi nya di mana ya mas, saya mau jemput pacar saya"

"Di bar xxx mba, jalan xxx no x. Iya mba tolong dijemput, kasian. Pacar mba mabuk berat, untung telepon nya masih kesambung."

"Makasih mas. Tolong jagain ya mas selagi saya kesana."

"Baik mba."

Bip

Jea buru-buru ngambil jaketnya. Galupa bawa dompet. Jea trus keluar kamar dan lari turun tangga.

Sambil lari keluar rumah Jea mesen ojek online.

"Mark kamu bikin aku khawatir," gusar Jea di depan pintu rumahnya.

Ia mengalihkan atensinya dari hp ke pintu di depannya. Membukannya tanpa peduli akan menimbulkan suara dan membangunkan orang rumah.

.

Jea segera masuk ke resto dan bar di hadapannya. Tempat yang cukup ramai padahal jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beda >>> Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang