BAB 6 : PETRUS (PEEPT TERUS) 2

379 68 1
                                    

Gustav kini sedang berada di minimarket, diora menyuruhnya membeli beberapa stock snack favorit gustav yang sudah habis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gustav kini sedang berada di minimarket, diora menyuruhnya membeli beberapa stock snack favorit gustav yang sudah habis.

"Sudah mas, ini saja?" tanya kasir yang sembari menghitung hasil belanja gustav

"iya kak." Jawab gustav santai tanganya juga mulai merogoh dompet mengambil uang untuk pembayaran.

"mau coklatnya sekalian mas mumpung lagi diskon?" Tanya penjaga kasir itu sekali lagi

"Nggak kak." Jawab gustav lagi masih santai

"pulsa nya sekalian mas?"

"mbak udah ya, saya g mau apa2 lagi saya buru2 nih." Sentak mingyu, mbaknya yg di gituin langsung mingslep dong

"Oh iya mas jadi totalnya 58k."

Mingyu langsung ngasih uang pas.

"maksih mas lain kali datang lagi." Ucap mbaknya takut2

Setelah keluar dari alfajuni tadi mingyu langsung aja ngendarain motornya lewat jalan muter, emang g ada kerjaan nih si mingyu, mingyu juga g tau knapa milih jalan yg agak jauh untuk Sampek di rumahnya, tapi ia punya firasat kalau bakal ada sesuatu yg terjadi setelah ini.

Bener aja waktu mingyu ada di jalan yg lumayan sepi mingyu lihat ada cewe yang lagi di godain Sma preman2 g tau diri.

"Hey cantik mau kemana sih buru2 amat." Ucap preman

Wanita yg mereka godain perlahan mundur, mingyu g bisa lihat mukanya soalnya dia belakangin mingyu. G lama setelah itu tangan si wanita tadi di cengkram erat oleh preman tersebut

"Lepas." Ucap wanita tadi sambil meronta minta di lepaskan, mingyu langsung aja markit motornya dan berlari ke arah wanita tadi.

Bugh..

Preman itu terjatuh akibat pukulan mingyu.

"Heh apa apan lu?" Ucap preman itu g trima, dan memukul wajah mingyu

Bugh..

"Ahhh." mingyu terjatuh sudut bibirnya berdarah

Tapi langsung saja mingyu menghajar Wajah preman itu lalu menendang perutnya.

Preman itu merasa tepojok karena badannya yg sudah lemas akhirnya memilih kabur dari sana.

"Dasar banci Lo, beraninya sama perempuan." Teriak mingyu ketika mlihat preman itu lari.

"Kamu gpp?"Tanya mingyu kpd wanita yg di tolong ya dan betapa terkejutnya mingyu ternyata itu wonwoo.

Wonwoo yg atau itu mingyu langsung saja memeluk erat tubuh tegap itu sambil menangis tersedu-sedu.

"Sttt sudah tenang kamu aman sekarang." Ucap mingyu mencoba menenangkan wonwoo

"Kita pulang ya, aku anterin." Di jawab anggukan oleh wonwoo.

•°•°•°•°•°•

Sampai di rumah wonwoo mingyu langsung nurunin wonwoo dari motor badanya masih gemeter parah.

"Wo, aku anter Sampek dalem ya."

Wonwoo menggeleng, " aku gpp kok, makasih udah nolongin aku." Ucap wonwoo sedikit gemetar

Mingyu ngangguk sambil ngusap rambut wonwoo, "kamu masuk ya, langsung mandi abis itu tdr."

Wonwoo gaya mengangguk.

"Ming tunggu." Wonwoo mencekal lengan mingyu yang hendak pergi.

"Iya ada apa wo?" Tanya mingyu

Bukannya menjawab pertanyaan mingyu, wonwoo malah semakin memajukan badannya dan mencium pipi mingyu, dan langsung pergi dari sana untuk masuk ke rumahnya.
Tubuh mingyu seketika kaku, ia melihat wonwoo sudah hilang di balik pintu rumahnya. Tiba2 ia tersenyum sambil mengusap pelan pipinya yg di cium oleh wonwoo.

"Woahhh yuhhuuu." Teriak mingyu sambil loncat-loncat.

Emang bener kata Abi sama Ami Lo Ming, Lo udah gila~someone

Lanjutt..

"G bakal cuci muka seumur hidup gue." Ucap mingyu lagi, akhirnya dia mengendarai motornya pulang.

•°•°•°•°•°•

Waktu udah di rumah Ami udah siap siaga di depan pintu sambil bawa sapu, dia mau gebukin mingyu karena bikin khawatir orang serumah. Ya iyalah siapa yg g khawatir bilangnya mau ke Alfajuni sebentar eh Sampek siang g pulang2.

"A' kamu tuh.." Ami tiba2 berhenti ngomong, dia kaget ngelihat mukanya si aa'

"Astaga a' kamu habis ngapain? Kok lebam begini sih?" Teriak Ami ketika lihat lebam di sudut bibir sama pipi anaknya.

"Abiiii, abiii, sini." Kyungsoo teriak lagi manggil suaminya, sambil geret anaknya masuk.

"Apa yang, kok teriak2 sih." Ketika sudah sampai disana kai kaget lihat muka anaknya. "Loh loh a' mukamu kenapa?" Tanya Abi sambil megang pipi anaknya.

"Ahh bi sakit jangan di pegang." Mingyu berkata sambil meringis.

" Ya udah kita duduk dulu ya kamu cerita."mingyu akhirnya nyeritain semua yg dia alamin sama Abi dan ami.

Abi tersenyum bangga pada anaknya, ternyata mingyu udah bisa jagain orang lain. " Bagus a' Abi bangga sama kamu." Ucap kai senyum

" Bagus apanya muka bonyok kayak gini." Ucap kyungsoo sambil ngobatin luka anaknya.

"Ahh ssshh, mi pelan2 sakit nih." Mingyu meringis nahan sakit.

"Salah ndiri siapa suruh berantem, niat kamu emang udah bener a' buat nolong orang, tapi kamu juga harus bisa jaga diri kamu dong, Ami kan g mau aa' knapa2." Tiba2 air mata Kyungsoo mengalir dipipinya, ia tdk tega melihat anak semata wayangnya luka, karena dari dulu Sampai sekarang kai sama Kyungsoo itu g pernah main tangan sama mingyu.

" Loh Ami kok nangis sih udah dong jangan nangis lagi." Ucap mingyu sambil meluk aminya

Kai yang melihat itu hanya bisa mengusap pelan punggung istrinya, ia tahu istrinya pasti sangat sedih dan sakit hatinya, melihat anak yg dia jaga selama ini terluka.

Bersambung..

Makasih yang masih stay di sini
Maaf kalau ada typo
Jan lupa bintang sama comment
Bye bye..

Kim familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang