kangen

158 36 0
                                    

haiiii gua updet

gak ada yang pengen comment apa?

ya udahlah enjoy yaaa...

Hari ini mingyu dan Vernon sedang belajar bersama di rumah mingyu, jadi Minggu lalu mereka dapet tugas kelompok membuat proposal Wira usaha, karena lagi covid dan nggak boleh keluar jauh, jadi kelompoknya di tentukan sesuai dengan jarak rumah masing-masing, karena Vernon. Rumahnya paling dekat dengan rumah mingyu maka mereka jadi satu kelompok.

"Aduh capek nih" Vernon meregangkan otot tubuhnya, kini jam menunjukkan pukul 10.30 siang sedangkan mereka mulai mengerjakan tadi pagi sekitar pukul 08.30.

"Kalau capek istirahat aja, ini juga udah selesai kok tinggal Edit yang typo aja, besok gua aja yang ngoreksi."

"Oke deh, hah akhirnya... eh Ming cari jajan yuk."

mingyu menoleh ke arah vernon yang saat ini merebahkan tubuhnya di atas sofa, "Kemana? kan nggak boleh keluar."

"Deket sini aja, gua lagi pengen cimol nih."

"Jangan jajan sembarangan, lagi covid juga."

"Udah gpp, sekali ini aja kok." bujuk vernon kembali, dan akhirnya mingyu mau, bener juga kata vernon sekali ini aja kok, maaf ya ami mingyu nggak nurut sama ami sekali ini aja kok hehe.

"Ckk ya udah ayok pakek scooter aja mls jalan."

"Iya iya."

Mereka akhirnya menuju taman kompleks tempat biasa orang berjualan, tenang mereka patuh protokol kesehatan kok, udah pakek masker sama jaga jarak karena mereka pakek dua scooter. keadaan saat ini benar-benar sangat sepi, tapi kebetulan sekali ada satu penjual cimol di taman itu.

"Non di depan ada orang jualan cimol, Lo beli dah, gua tunggu di sini sambil ngadem."

"Iya tunggu gua ya, jangan di tinggal."

Setelah kepergian Vernon mingyu duduk di bangku taman itu, melihat sekeliling begitu sepi, biasanya di sini banyak anak-anak yang bermain entah itu engklek, petak umpet, kelereng, maupun permainan tradisional yang lain. Tapi sekarang begitu sepi seperti perumahan yang tak berpenghuni.

"Hufft... sepi benget, kek lagi di pulau pribadi gua."

ketika mingyu sedang menatap sekelilingnya, tiba-tiba saja matanya menangkap siluet seseorang yang sepertinya ia kenal. "eh bentar itu bukannya wonwoo ya?"

Mingyu Kembali memicingkan matanya , memastikan bahwa yang dia lihat benar wonwoo "Lah iya itu wonu."

"Wonu, won!" teriak mingyu sambil melambai kan tangannya ke atas, agar wonwoo dapat melihatnya, dari kejauhan nampak wonwoo juga ikut melambaikan tangannya, mingyu memberi isyarat agar wonwoo mendekat ke arahnya.

"Mingyu kamu ngapain di luar rumah? kan nggak boleh keluar dulu." ucap wonwoo ketika berada di hadapan mingyu

"Kamu juga ngapain di disini, rumah kamu kan nggak di kompleks ini."

"aku tadi habis anterin buku temenku yang aku pinjem, sekalian anterin orderan dia."

"Kok gak bilang sama aku?" tanya mingyu dengan wajah yang serius, tidak mingyu bukannya marah pada wonwoo, tapi dia khawatir saja jika wonwoo kenapa-kenapa.

wonwoo yang merasa bersalah pun menunduk, "Maaf aku tadi buru2 , aku habis ini langsung pulang kok nggak mampir, tadi sebenarnya mau bilang tapi aku ngerasa masih canggung maaf ya."

Kim familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang