SELAMAT MEMBACA BAB KETIGA DARI CERITA INI ALL
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA🏀⛹🏻
Masih banyak pertemuan-pertemuan tak terduga dari semesta, 'kan?
***
Senin, hari membosankan bagi semua orang, hari pertama sekolah dan bekerja setelah akhir pekan. Kendaraan mulai berbisik di jalan raya Ibu kota. Begitupun dengan Ailyn, gadis itu sudah berangkat menuju sekolah dengan mengendarai ojek online yang ia pesan tadi.
"Mas, berhenti disana aja yah," ujarnya dengan sedikit keras.
Pengendara motor yang ia tumpangi hanya menganggukkan kepalanya, mengikuti perintah sang penumpang.
Setelah sampai ditempat yang Ailyn tunjuk tadi, gadis itu segera turun dan memberikan uang sebesar dua puluh ribu pada mas mas ojek tadi.
"Wadu, kebanyakan ini," ujar Mas ojol sambil menggaruk tengkuknya, jarak dari rumah sampai sekolah Ailyn itu tidak terlalu jauh.
"Gapapa, Mas, ambil aja kembaliannya," kata Ailyn.
"Makasih yah, Neng," ucap Mas ojol sebelum melajukan kembali motornya.
Usai ojek yang ia tumpangi pergi, perlahan ia melangkahkan kakinya menuju gerbang, matanya sesekali memperhatikan murid-murid SMA CAKRAWALA, mulai dari teman seangkatan sampai kakak kelasnya, itu semua tidak lepas dari pandangan mata Ailyn.
"YUPI, SELAMAT PAGI," teriakan besar dari arah parkiran membuat fokus Ailyn terpecah.
Disana, terdapat Bara beserta teman-temannya yang anteng nangkring di parkiran sekolah. Cowok-cowok itu duduk diatas motor lengkap dengan jaket kebanggaan mereka katanya.
"SOMBONG BANGET LO YUPI," teriak Bara lagi, karena merasa di kacangin oleh Ailyn.
Ailyn hanya mengangkat kepalan tangannya ke arah Bara, matanya menatap tajam cowok itu. Bara benar-benar menguji kesabarannya, kesalahannya yang tadi malam saja masih membekas di benaknya.
Bara terpingkal melihat wajah merah milik tetangganya itu, persis seperti kepiting rebus. "Sini dulu, Lyn, bantuin gue pasang dasi," kata Bara sembari melangkah mendekat ke arah Ailyn.
Sedang di belakang sana, Derlion dan keempat temannya hanya melihat interaksi dua orang yang di kabarkan bertetangga itu. Seperti kucing dan anjing.
Ailyn membulatkan matanya saat melihat tubuh tegap Bara semakin mendekat, dengan langkah pasti ia memundurkan tubuhnya. "Ngapain kesini?" tanya Ailyn bersedekap dada.
Bara menyengir, tangan kanannya mengulurkan dasi pada Ailyn, kode agar di bantu memakai dasi, "Bantu pasangin, tangan gue kesemutan,"
"Gamau, gausah deket-deket, lo nggak lihat gue di lihatin sama cegil-cegil lo,"
"Lyn, tolongin gue dulu,"
"Gamau, gue belum maafin tentang yang semalem," Ailyn melenggang pergi begitu saja meninggalkan Bara yang tangannya masih tergantung di udara dengan dasi yang masih di genggam cowok itu.
Saat melewati segerombolan lelaki di parkiran, matanya tak sengaja bertatapan dengan mata tajam milik Derlion yang juga sedang menatap dirinya.
Tiga, ini ketiga kalinya mereka bertatapan langsung.
Pertama, saat di lapangan.
Kedua, saat mereka sama-sama berteduh di ruko.
Dan ini yang ketiga kalinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/231829831-288-k730981.jpg)