Malam ini bulan bersinar sangat terang, lampu sudah padam, namun semua yang ada di ruangan masih terlihat sangat jelas. Dua orang berhimpitan di tempat tidur, Kang Daniel tidur di dekat jendela, dan di sisi kepalanya, dia bisa melihat bulan tergantung dari puncak pohon yang tumbuh dihalaman belakang.
"Chuseok akan dirayakan tiga hari lagi," Ong Seongwoo bergumam.
Kang Daniel melirik sekilas ke arah Ong Seongwoo , wajahnya yang setengah terang disinari cahaya bulan melembutkan lekuk wajahnya. Pada hari-hari biasa, matanya selalu dingin dan tajam, namun pada saat ini mata itu menjadi lebih tenang.
"Mengapa guru wali kelas mencarimu hari ini?"
"Bagaimana keluargamu merayakan Chuseok?"
"..."
Dua pertanyaan yang diajukan pada saat yang sama membuat suasana di ruangan agak canggung.
Kang Daniel sedang menunggu jawaban Ong Seongwoo , sambil memikirkan jawaban dalam benaknya, ia merasa sangat tidak nyaman menyembunyikan identitasnya seperti ini. Dia khawatir tidak akan tahan lagi, dan dia tidak bisa menghentikan hari dimana Ong Seongwoo mengetahui semua kebohongannya, konsekuensinya pasti akan lebih serius.
Selain itu, dia tidak mungkin bersembunyi di tempat ini sepanjang hidupnya.
Bahkan jika dia tidak kembali ke Kang Ilwoo, Kang Ilwoo akan melakukan segala cara untuk membawanya pulang.
Dia harus mendapatkan kepercayaan dari Ong Seongwoo sesegera mungkin, menjalin persahabatan yang tak dapat terhancurkan, dan kemudian perlahan-lahan mengungkapkan kebenaran kepadanya.
"Keluarga kami tidak pernah merayakan Chuseok, yang kami lakukan hanyalah diam dirumah dan makan kue bulan dan kue beras berbentuk setengah bulan."
Ong Seongwoo melirik Kang Daniel dari sudut matanya,dia melihat aura khusus darinya. Bukan aura yang bisa dipancarkan dari keluarga miskin.
Kang Daniel bergeser kesatu sisi, dan menyandarkan lengannya ke tengkuknya, menatap Ong Seongwoo dengan penuh minat.
"Bagaimana dengan keluargamu?"
Ong Seongwoo tersenyum, "Hanya makan kue beras setengah bulan, tidak ada mudik atau apapun itu. Bahkan kue bulan juga tidak ada."
Kang Daniel melihat senyum Ong Seongwoo , dan menebak bahwa dia mungkin mencintai kue bulan.
"Kue bulan apa yang kau suka?"
" Yang berisi kuning telur dan pasta teratai."
" Terlihat sangat China." Kata Kang Daniel bingung, "Bagaimana kau menyukai makanan dengan rasa yang tidak manis dan juga tidak asin?"
Ong Seongwoo melirik Kang Daniel, "Jadi kue bulan apa yang kau suka?"
"Kue bulan dengan isi coklat atau teh hijau."
"Kau benar-benar seperti anak kecil"
Ong Seongwoo tidak bisa menahan tawa, cahaya bulan menerangi senyumnya dan memabukkan hati seseorang.
"Seongwoo ."
"Hmh?" Ong Seongwoo menoleh untuk menatap Kang Daniel.
Kang Daniel menatap bulan kembali, dan garis matanya menjadi lebih gelap dan lebih dalam.
"Sebenarnya aku bukan orang seperti ini."
Ong Seongwoo menjawab dengan nada netral, "Kalau begitu orang seperti apa kamu?"
"Aku orang yang jujur dan serius."
Namun sebelum aku bertemu denganmu, Kang Daniel lupa untuk menambahkan kata-kata itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
R E V E R I E | OngNiel
FanfictionReverie : Lamunan Awalnya Ong Seongwu seperti lamunan yang menyenangkan bagi Kang Daniel. Namun semakin Kang Daniel mencoba mendekat, Ong Seongwu terasa bagaikan obat candu yang menghilangkan akal pikiran. ⚠️🔞⚠️ Disclaimer : Original story Addict...