16. Akhir Semuanya

347 80 41
                                    

Hari ini hari Jumat dan kelas akan berakhir lebih cepat. Saat pelajaran terakhir hampir berakhir. Kim Mingyu memberikan selembar kertas ke Ong Seongwoo .

Ong Seongwoo membukanya dan membaca:

" Akhir pekan lalu ketika aku pulang ke rumah, aku melihat pacar Kang Daniel dengan pria lain, tampaknya mereka cukup dekat. Aku tidak berani memberi tahu Daniel, Katakan padanya!."

Ong Seongwoo mencengkram kertas di tangannya, Kang Daniel belum menghubungi Kim Doyeon selama dua minggu.

Jari-jari Kang Daniel mengetuk punggung Ong Seongwoo dua kali, Ong Seongwoo menoleh ke samping dan melihat Kang Daniel menjulurkan tangannya.

"Berikan kertas itu!"

Seongwoo merendahkan suaranya, "Mengapa aku harus menunjukkannya kepadamu ?"

Itu karena dia memberikannya kepadamu, karena itu Daniel harus melihatnya. Kang Daniel menggeram dalam hatinya, " apa yang tidak bisa kalian berdua katakan secara langsung, kenapa harus diam-diam memberikan catatan?"

Ong Seongwoo ragu-ragu, lalu dia menulis sebuah catatan dan memberikannya kepada Kang Daniel.

"Pacarmu kabur dengan laki-laki lain."

Ekspresi Kang Daniel berubah. Ada sedikit rasa sedih namun lebih cenderung ke amarah.

Setelah kelas bubar, Ong Seongwoo menoleh dan melihat bahwa Kang Daniel memegang ponsel dan sibuk dengan benda itu.

"Kamu belum menghubungi Kim Doyeon selama dua minggu," kata Ong Seongwoo .

Kang Daniel hanya bersenandung sekali, matanya sangat tenang , "Aku tidak bisa menghubunginya sekarang, aku mengirim pesan ke Vernon dan Seungcheol untuk melihat apakah mereka punya kabar tentang Doyeon."

Setelah beberapa saat, telepon berdering dan Kang Daniel keluar untuk menjawabnya.

Ong Seongwoo sedikit paham tentang situasi ini, setidaknya dia pernah merasakan hal seperti ini juga, dia yakin saat ini Kim Doyeon hanya ingin bermain keras.

Sepertinya setiap gadis berbagi sel otak yang sama.

Saat Kang Daniel berjalan kembali ke kelas, wajahnya sedikit menunjukan kekecewaan.

"Aku akan pergi ke distrik pusat setelah ini. Mungkin aku tidak bisa datang untuk kelas extra, bantu aku untuk masalah izin."

Seongwoo mengangguk "Oke, aku paham."

Ong Seongwoo memutar tubuhnya kembali menghadap ke depan, saat Kang Daniel mengetuk bahunya lagi.

"Aku akan kembali malam ini!"

Ong Seongwoo terdiam.

Kang Daniel tidak memaksa Ong Seongwoo untuk mengangguk, lalu dia mengemasi tas sekolahnya, dan keluar melalui pintu belakang.

__________

Kang Daniel datang untuk menemukan Kim Doyeon. Biasanya ketika dia keluar dari sekolah, beberapa gadis mengelilingi Kim Doyeon. Dia adalah salah satu primadona di sekolah ini, bukan hanya karena wajahnya cukup cantik tapi juga karena ayahnya merupakan orang yang lumayan berpengaruh di industri hiburan.

Dan Setiap kali gadis-gadis itu melihat Daniel, mata mereka akan menatap anak itu sampai membuat yang ditatap merasa jijik, bukan karena mereka mentap dengan tatapan tidak suka, malah sebaliknya mereka menatap dengan tatapan terpikat dan itu menjijikkan. Karena itu setiap kali Kang Daniel pergi kesekolah Kim Doyeon biasanya dia akan memarkirkan mobilnya di bawah pohon di sisi timur gerbang sekolah, dan itu menjadi kebiasaan.

R E V E R I E | OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang