26. Dia Kembali

34 3 7
                                    

Setelah Ong Jungsu resmi menikah, negosiasi terjadi antara Kang Daniel dan Ong Seongwoo .

Selama pelajaran kimia, Ong Seongwoo sedang berbaring di mejanya dengan malas-malasan, di ganggu oleh handphonenya yang bergetar di dalam tas.

Dia membuka handphone dengan ogah-ogahan untuk melihat, ternyata itu adalah pesan dari Kang Daniel

Jarak kita bahkan tidak lebih dari 20 cm, dan kau masih saja mengirim pesan kepadaku, bukankah kau hanya membuang-buang waktumu?

"Sayang, mari kita bicarakan ini. Apakah kamu akan tetap tinggal di rumahmu atau kamu ingin pindah ke tempatku?"

Ong Seongwoo mengangkat kelopak matanya untuk melirik guru kimia itu, lalu dia diam-diam menjawab Kang Daniel dengan satu kalimat.

"rumahku."

Kang Daniel mengerutkan kening.

"Ayahmu sudah memiliki istri baru, dan kau sudah besar serta bukan anak-anak lagi, bukankah tidak baik kalau kamu tetap di rumah?"

"Aku tidak mau"

Kang Daniel mengepalkan tangannya, tulang-tulangnya mengeluarkan suara retak.

"Kamu bisa pulang di akhir pekan, anggap saja kamu tinggal di asrama sekolah, tempatku bahkan lebih dekat dengan sekolah."

Ong Seongwoo mengetik masih dengan malas, "Itu akan merusak kebiasaanku."

"Sebentar lagi kau akan kuliah, artinya kau juga harus tinggal di asrama sekolah, kan? Apa lagi jika kau mendapatkan beasiswa keluar negeri, kau harus terbiasa akan hal itu pada akhirnya."

"Tidak"

Kang Daniel membalas lagi, "Lagipula kau kan sudah jadi istriku, bagaimana bisa kau tetap tinggal di rumah orang tuamu?"

Setelah Ong Seongwoo melihat pesan ini, punggungnya tiba-tiba tegak, dan dia segera menoleh untuk menatap tajam ke arah Kang Daniel, seperti yang diharapkan Kang Daniel. Jempol Ong Seongwoo menekan keyboard dengan tatapan membunuh.

"Jika kamu masih berani......"

Dia belum selesai menyampaikan pesannya, ketika tiba-tiba dia mendengar teriakan datang dari depan.

"Ong Seongwoo , Kang Daniel, kalian berdua datang ke sini."

Guru kimia itu marah, dia menyipitkan mata dan menatap kedua murid yang saling berbisik.

Ong Seongwoo dan Kang Daniel berdiri dan hendak berjalan ketika guru itu berteriak lagi.

"Bawa handphonemu ke sini juga!"

Keduanya saling berpandangan, mereka memiliki semacam firasat buruk.

Kang Daniel mengambil handphonenya, dan melangkah maju dengan berani. Kedua pria tampan itu berdiri dengan tenang di depan siswa lainnya.

"Bacalah pesan-pesan yang baru saja kamu kirim di depan semua orang di sini."

Kang Daniel, Ong Seongwoo , "......."

"Baca!!"

Kang Daniel mengeluarkan ponselnya, kata pertama yang muncul di depan matanya adalah "Sayang".

Otak Ong Seongwoo dipenuhi dengan kata "istri".

"Kamu tidak mau membaca? Kalau tidak, aku akan membantumu membaca!"

Guru kimia itu berjalan ke arah mereka dengan sikap yang angkuh. Ia merampas Handphone mereka dengan paksa, lalu dengan marah memainkan Handphone mereka untuk waktu yang lama. Semua murid menunggunya, namun ia tidak mengatakan apa pun.

R E V E R I E | OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang