Maaf & terimakasih.
Maaf krna tadinya mau update kemarin tapi gak jadi gara-gara ketiduran.
Terimakasih karna masih mau menunggu story' yg penuh akan kekurangan ini dengan sabar.Sekali lagi terimakasih ❣️
********
Taehyung tak berhenti mengkomat-kamitkan bibirnya guna melafalkan doa memohon kepada sang maha kuasa agar Jisoo baik-baik saja.
Terhitung sudah hampir 2 jam lelaki itu berdiri menunggu Jisoo didepan pintu ruang UGD.
Rasanya sesak sekali saat melihat gadis itu berbaring lemah diatas ranjang dengan mata yg tertutup rapat, wajah yg dipenuhi luka-luka dan pelipis yg tak henti mengeluarkan cairan darah.
Taehyung menggeleng, "Kenapa kamu bisa gini sih, Ji..." Lirihnya. "Harusnya kamu gak ngorbanin keselamatan kamu demi nolong orang lain."
"INI SEMUA GARA-GARA LU!!"
Taehyung menoleh setelah mendengar bentakan keras menginterupsi telinganya,
"Jisoo kecelakaan gara-gara lu, dasar bajingan."
Doyoung berjalan gesit kearah Taehyung dengan emosi yg memuncak, tanpa rasa ampun lelaki itu lalu melayangkan pukulan super menyakitkannya kepada Taehyung.
BUGHHHH
"BANGSATT!!"
BUGHHHH
"BAJINGAN!!!"
BUGHHHH
"MATI AJA LU ANJING!!"
Doyoung, lelaki itu menatap tajam kearah Taehyung berharap agar bogemannya dibalas oleh lelaki itu. Tapi Taehyung tak mengubris, dia hanya mematung menerima dengan lapang dada saat Doyoung terus menerus menghujaminya dengan bogeman keras.
"Semenjak Jisoo sama lu, dia banyak sakit hati." Doyoung mendelik, tatapannya nyalang menandakan dia emosi.
"Gw dulu percaya kalo lu pasti bisa bikin sahabat gw bahagia, tapi apa buktinya? Kelakukan lu bangsat semua."
BUGHHHH
"TOLOL LU GOBLOK!!"
BUGHHHH
Tidak. Itu bukan Taehyung yg mendapatkan bogeman keras dari Doyoung lagi untuk yg kebeberapa kalinya, tiba-tiba saja Sana datang & berdiri didepan Taehyung sebagai tameng untuk menyelamatkan lelaki itu dari pelampiasan nafsu amarah Doyoung.
Sana tersungkur ke lantai dengan memegangi area pipinya yg menjadi korban tinjuan Doyoung, ternyata pukulan lelaki itu cukup menyakitkan juga.
"SANA!!" Taehyung berseru khawatir, ia lalu berjongkok guna memeriksa keadaan gadis itu & membantunya untuk berdiri.
Sementara itu Doyoung hanya berdecih tak suka, "Sama-sama busuk, pergi aja lu berdua."
Taehyung tidak terima.
Ini salah, Doyoung salah jika harus melibatkan Sana ke dalam permasalahan mereka. Doyoung juga salah jika harus memukul Sana tepat didepan mata Taehyung.
Biar bagaimanapun Sana adalah temannya, tentu saja Taehyung emosi jika gadis itu diperlakukan kasar oleh laki-laki lain termasuk Doyoung meski tidak ada unsur kesengajaan.
"Lu boleh pukul gw sepuas yg lu mau, tapi jangan coba sesekali buat mukul cewek apalagi itu Sana." Ucapnya emosi. Tangan Taehyung lalu bergerak kemudian—
KAMU SEDANG MEMBACA
INTUISI
RomanceBagi Jisoo, Taehyung adalah dosen yg sangat menyebalkan, sombong, tengil, tukang pamer, pencitraan, pokonya dia itu spesies manusia yg kadar sifat dan pemikirannya itu kayak anak sultan. Apa-apa selalu menganggap sesuatu bisa terselesaikan dgn uang...