10

64 3 0
                                    

"gue jalan aja kalo nanti bang edlo liat bisa bisa lo di amuk" alibi elena padahal edlo tidak akan memarahinya, hanya saja dia tidak tahan dekat dekat dengan elvano,kasian jantungnya.

"ASTAGAA KALIAN KEMANA AJA HAH, JAM SEGINI BARU PULANG" omel kenan pada anak dua itu

Elena menggerutu dalam hatinya, baru sampai depan pintu saja sudah mengomel.

"salah lo sendiri ninggalin gue" protes elena

"ya gue ada uru- DUH GUSTI ELEN KAKI LO KENAPA BERDARAH GITU HAH?! " teriak kenan yang menyadari kaki adiknya itu berdarah

"berisik banget lo monyet, buru ambil P3K" ucap elvano

"bentar bentar" kenan langsung berlari ke arah ruangan obat obatan yang khusus di sediakan di rumahnya.

"yu masuk" ajak elena

Elvano langsung menuntunya ke kursi ruang tamu

"eh apaan gausah" ucap elena saat melihat elvano membantu dia membukakan sepatunya

"diem" perintah elvano

"elen, kamu kenapa?! "tanya edlo yang baru datang

"gue jatoh tadi"

Edlo langsung melirik elvano, kenapa bisa ada elvano dirumahnya, sedangkan anak traider yang lain saja tidak datang

"maap bang itu salah gue, ga seharusnya gue ngajak main elena sampe malem begini" ucap elvano merasa bersalah

"bang jangan marahin el" rengek elena sambil mengubah wajahnya menjadi melas

"haha ngga tenang aja" edlo langsung mengusap usap kepala elena dengan gemas

Setelah kenan memberi kotak P3K itu, elvano langsung mengobati luka elen

"ken, besok gue kan berangkat ke luar kota  mamah sama papah juga besok pergi ke jerman jadi lo jagain elen ya" ucap edlo

"yah rumah jadi sepi dong" ucap elena

"selow nanti gue ramein" kata kenan sambil menaik turunkan alisnya

"jagain elen yang bener lo kampret awas aja kalo ga becus! " ancam edlo

"el gue juga nitip elen ke lo ya, soalnya gue ga percaya sama modelan kenan kaya gini" ucap edlo ke elvano

"siap bang, laksanakan! " jawab elvano


----

Elena sedari tadi sudah menunggu elvano, sebab kemarin malam dia di ajak berangkat bareng

"kenan, el mana si udah jam segini belum dateng"

"dia mah emang lama, udah ah gue mau berangkat.  Bye"

"KEN JANGAN NINGGALIN GUE! "  teriak elena

"bodo amat,suruh siapa berangkat bareng el mampus telat" setelah itu kenan melajui motornya meninggalkan elena di depan rumahnya

"punya kaka kaya monyet" gerutu elena

Tak selang beberapa lama deru motor terdengar di telinga elena,oh syukurlah itu elvano, tapi tunggu elvano tidak datang sendiri melainkan gerombolan

"maap ya gue telat"

"maap maap, udah jam berapa ini hah?! " protes elena

"ya maap tadi gue mampir ke markas dulu"

"terus ini ngapain gerombolan segala, mau ngajak tawuran satpam rumah gue? "

"tau tuh pusing gue juga punya anggota pada rewel pengen ikut" jawab elvano

Secara tidak sadar mereka berdua menjadi pusat perhatian para anggota traider, elvano yang terkenal dingin dan galak bisa bisanya bersikap lembut di depan elena

"DAH BURU ANJING LO BERDUA DEBAT MULU, UDAH TELAT INI" teriak akrim yang murka dengan kejombloanya

"iri bilang bos! "ledek reno

Elena langsung menaiki motor elvano, setelah itu mereka semua melajui motornya dengan kecepatan tinggi

-----

Suara deru motor mulai mengisi penjuru sekolah, dan tak lupa sekarang elena sudah menjadi perbincangan para netizen netizen sirik

"oyyy! " teriak elena saat melihat kedua temanya

Melia dan arisa pun langsung menghampiri elena yang bersama anak anak traider yang lainya.

"anjir lo di kawal dari rumah? "tanya melia terkejut

"halo arisa" sapa akrim

"ha-halo juga" jawab arisa gugup

dari arah gerbang satu motor anak traider masuk dengan kecepatan yang tinggi hingga si pemiliknya terlihat babak belur

"DIKI?  LO KENAPA ANJING?! " Tanya akrom

"i itu, gue abis di ke keroyok mogaol,mereka bilang bakalan ngancurin traider" jawab diki

Geng motor mogaol adalah geng motor yang di pimpin oleh barga prawidya,  geng yang berasal dari SMA PATIWIJAYA, mogaol sudah menjadi musuh bubuyutan bagi traider dari sejak lama.

"sekarang mereka dimana?! "tanya elvano kini hawa elvano berubah menjadi menyeramkan

"di tikungan deket sekolah, kenan! Kenan sekarang ada di sana dia sendirian" jawab diki panik

"KENAN?!  LO BEGO NGAPAIN NINGGALIN DIA SENDIRIAN,GIMANA KALO DIA DI KEROYOK!" Sahut elena marah

" ya gue kesini buat ngasih tau kalian"

"bangsat. kita kesana, habisin pecundang pecundang itu!" titah elvano terlihat marah

"SIAP! " jawab serentak para anak taider

"kita panggil anak anak yang lain jangan? "tanya stev

"gausah, yang ada disini aja udah, lagian anak mogaol kan lemah lemah gue sendiri juga bisa ngabisin mereka"jawab reno

Elvano langsung menaiki motornya.

"elen lo sekarang ke kelas, ajak mei dan risa bilang ke semua anak anak jangan ada yang keluar" suruh elvano

"kenapa emang? "tanya risa dengan wajah polosnya

"ada kemungkinan anak mogaol bakal nyerang sekolah langsung, buat jaga jaga kalian gausah pada keluar oke" jawab akrim

"gue ikut! " ucap elena di dalam hatinya dia ingin sekali menghabisi barga

"ga! "

"gue pengen ikut! " jawab kekeh elana

"LO GILA HAH?  LO CEWE!" sentak elvano

"kalian berdua bawa elena ke kelas"suruh elvano ke melia dan risa

"GUE PENGEN IKUT ELVANO!"  teriak elena ketika melihat elvano dan para anggotanya beranjak pergi

"lepasin gue! " ucap elena saat meli dan risa menahanya

" elen lo gila apa?!  Bisa bisanya lo mau ikut mereka ngelawan mogaol" ucap melia

" gue pengen ngehajar barga! " jawab elena

"tapi ngelawan barga ga segampang lo ngelawan kalista! "

Masa bodo persetan dengan keselamatanya elana langsung berlari keluar gerbang dan menyusul ke tempat dua geng itu bertempur.

"ELENAAA! " Teriak melia dan arisa

"duh  gimana ini mel nanti elvan marah ke kita gara gara ga nahan elena"

Elena || TRAIDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang