Elena || TRAIDER

1

.Happy reading.

Suara langkah kaki  memenuhi pendengaran para siswa siswi yang sedari tadi memperhatikan mereka, siapa lagi kalo bukan para 6 anak inti TRAIDER.

Perkenalkan geng TRAIDER yang memiliki kekuasaan penuh di sekolah maupun di jalanan, bahkan guru guru pun tidak ada yang berani mengganggu apalagi mengusik salah satu dari mereka, sebab mereka berasal dari keluarga terpandang dan bukan dari sembarang keluarga.

Pertama, paling terpenting yang kalian harus tau, perkenalkan ELVANO AMZAR ADREAS sang ketua geng tarider dengan harta yang melimpah siapa yang tidak kenal dirinya anak bungsu dari keluarga adreas yang memiliki kekuasaan dimanapun ,jangankan orang menyenggolnya dengan meliriknya saja maka yakinlah hidup orang itu tidak akan tenang.

Tapi tenang  traider bukan pengecut dia tidak akan melukai seorang perempuan,yang akan mereka basmi adalah para orang orang brengsek yang sudah mengganggu mereka.

Kalian penasaran dengan sifat asli elvano ?

Ayo baca terus cerita ini agar kalian tahu elvano yang sebenarnya.

Dan yang kedua,Perkenalkan KENAN SATRIA BARHAM sang wakil ketua traider orang yang paling ditakuti setelah elvano siapa yang tidak kenal dengan dirinya Anak ke dua dari keluarga barham.

Jadi urutan nomor satu orang terkaya di dalam traider adalah kenan dan elvano, kenapa tidak ada yang ke dua? Karna kekayaan keduanya saja sama sama tidak bisa dihitung lantas untuk apa susah susah menghitungnya membeli 1000 gedung berlantai 50 pun nilai kekayaan mereka tidak akan berkurang.

"EL.... " Sahut seorang perempuan bermata coklat, berambut pirang sebahu itu menghentikan langkah ke enam inti traider itu

Dia adalah kalista salah satu perempuan most wanted di SMA merdeka dengan kecantikanya menjadikan kalista sebagai perempuan nomor satu di sekolahnya.

apa mungkin suatu saat akan ada orang yang menggantikan posisi kalista di sma ini?

"el kamu udah sarapan? "tanya kalista sambil di imut imutkan membuat elvano muak mendengarnya

Elvano menatap kalista datar tanpa ekspresi

" kal rambut lo ke ayam kampung" sahut reno memang mulut anak itu tidak bisa dijaga apa yang muncul di benaknya akan dia keluarkan begitu saja

"ihh enak aja ini abis ganti warna rambut tau, mahal lagi! "protes kalista

"emang ada yang nanya lo abis ganti warna rambut? "jawab akrom dan akrim barengan, mereka berdua adalah anak kembar sangking kembarnya sampai susah membedakan mana yang akrom dan mana yang akrim.

"ish kalian tuh! " kalista sambil menghentakan kakinya

"udah sana balik ke geng ulala manjah litah lo itu" ledek kenan sambil tertawa kecil

"Cabut" ucap elvano mutlak

Mereka melanjutkan jalanya ke arah kelas dan meninggalkan kalista begitu saja

"kita jadi ngerekrut anak baru ga bos?" tanya steven kepada elvano yang sibuk memainkan game di ponselnya

"gajadi nanti aja" jawab elvano seadanya

Ya memang sifat elvano susah ditebak makanya dia disebut rubah tampan

"anjing emang, kemarin ngebet mau rekrut anggota baru" sahut kenan kesal

Elvano hanya menaikan satu alisnya tapi matanya tak lepas dari layar ponsel

Stev mengelus pundak kenan agar kenan tidak terbawa emosi lebih dalam

"ken ken hp lo bunyi" sahut akrim sambil melemparkan hp kenan yang tergeletak di atas meja

Hap

Untung kenan menangkapnya tepat sasaran kalau tidak handphone mahal  nya bisa hancur

"lama lama gue jual ya ginjal lo, main lempar sembarangan"

" lo kan kaya tinggal beli lagi, sama tokonya kalo perlu"jawab akrim

Kenan memilih mengangkat telefonya daripada meladeni akrim yang sudah kelewat monyet.

"kenapa sayang? " tanya kenan ke seseorang di sebrang telfon

Ke 5 inti traider langsung menatap kenan bingung, masalahnya mana mungkin kenan memiliki pacar sedangkan dia saja baru di selingkuhi.

Ah bodoh memang perempuan yang menyelingkuhi kenan, otaknya sudah hilang

"oke siap tuan putri meluncur"

"miss you too"

Kenan langsung mematikan ponselnya dan di hadiahi tatapan penuh tanya dari teman teman sepergilaanya itu.

"apasi iya tau gue ganteng jangan di liatin gitu juga dong"

"pacar baru ? Gercep amat gila" tanya stev penasaran

"tadi tuh elen"

----

Disinilah mereka sekarang, di dalam kantin yang berisi manusia manusia kelaparan.

"anjir bohai bener" ucap reno pandanganya tidak teralihkan dari adik kelasnya itu

"gausah mesum gue tabok bulak balik lo" sahut elvano sang ketua traider

"yeu bos guemah menghargai ciptaan tuhan ,indah banget"

"LAPERRRRRR NII" ucap akrom akrim barengan

"cobasi sesekali satu aja gitu yang ngomong, gedek gue lama lama sama lo berdua" sahut kenan

"kan kita ditakdirkan untuk bersama sama"jawab akrim

"awas lo berdua nanti kena adikkakazone" celetuk reno di hadiahi jitakan dari akrim

"goblok bener kalo ngomong" sahut akrom

"eh rim pesen makanan sana gue laper" ucap kenan sambil menyerahkan uang dua lembar seratus ribu 

"gue akrom ken bukan akrim"

"bodoamat ah makanya muka tuh gausah di sama samain gitu"

"nih gue tambah,pesen sesuka lo" sahut elvano sambil menyerahkan tiga lembar uang seratus ribu

" yu rim sama gue, lumayan sisanya bagi dua" ucap stev sambil merangkul akrim

Mereka berduapun berjalan ke arah para penjual, ya kalian pikir saja memang uang lima ratus ribu akan habis semua hanya untuk membeli beberapa makanan?

"woy rubah tampan" panggil reno

Dengan sekali lirikan tajam elvano, berarti dia sudah mengancam reno untuk di keluarkan dari traider.

"kan baru aja tadi ngomong panjang lebar sekarang udah kaya es batu lagi"protes akrom

"ELLLL" teriak kalista sambil berlari ke arah geng traider di ikuti dua temanya zoa dan fiana

"berisik banget ayam kampung" protes reno di hadiahi kekehan kecil dari kenan

"hai ken, kita gabung disini boleh?" tanya zoa

Ya memang zoa sudah mengincar kenan dari dulu hanya saja kenan tidak meresponya sama sekali,karna merespon zoa hanya buang buang waktu baginya.