12

58 3 0
                                    

"wih siapa ni cewe cantik" sahut brian, brian ini salah satu anak traider yang sangat playboy.

"sandraan bos? "tanyanya di hadiahi pelototan dari kenan

"gila cantik amat"

" bidadari surga ni pasti"

"bolehlah bos icip, dia pasti musuh kan" ucap asal brian

Bugh

Elvano langsung memukul brian sangat kencang.

"JAGA OMONGAN LO BANGSAT!" teriak elvano

"ko lo marah si bos, ya gapapakan selagi dia bukan anak traider" jawab brian, memang anak satu ini otaknya aga brengsek.

"dia adik gue brengsek! "

Sret

Kenan langsung menendang perut brian hingga terkusruk.

"HAH?!  ADIK? " jawab serentak anak traider yang belum tahu

Akrom akrim, stev, dan reno hanya diam dia tidak ingin ikut campur, melihat brian di hajar saja dia sudah takut oleh manusia seperti elvano dan kenan.

" SIAPA LAGI?!  SIAPA LAGI DISINI YANG BERANI MELECEHKAN PEREMPUAN?! " teriak elvano marah dia sangat tidak suka memiliki anggota yang brengsek.

"KALO ADA ANGGOTA TRAIDER YANG MULUTNYA KAYA ANAK SATU INI, GUE BAKALAN KELUARIN DIA SECARA TAK TERHORMAT" sambungnya sambil menunjuk brian

Semua anak anak langsung bungkam tidak ada yang berani mengeluarkan suaranya.

"NGERTI?!"

"ngerti bos" jawab semuanya serempek kecuali lima inti itu.

"ma-maafin gue"lirih brian sambil menahan sakit di perutnya akibat tendangan kenan tadi.

Elvano tidak menjawab dia langsung masuk ke dalam warung membawa elena.

"kita kasih kesempatan, rubah sikap brengsek lo" ucap stev

"i-iya gue bakalan rubah sikap gue" jawab brian

Lima inti itu langsung masuk menyusul elvano ke dalam.

"astaga kalian ini kenapa ko pada babak belur gini ? "tanya ibu budi panik

"ini juga neng cantik kenapa bisa kaya gini haduhh kalian ini"

"biasalah bu anak muda hehe" jawab kenan

"budi bawain gue P3K" suruh elvano

Elvano langsung mengobati luka luka yang ada di wajah elena.

"keras kepala banget si gue bilang jangan kesana ya jangan kesana" omel elvano

"ngomel mulu ga cape apa"

Drtt

Drtt

Elena langsung mengambil Handphonenya yang berbunyi, ternyata melia menelponya

"halo"

"LO GA KENAPA NAPA KAN EL?  DISINI SEMUA PADA NGOMONGIN LO GARA GARA LO NGEHAJAR BARGA"

Elena langsung menjauhkan ponsel miliknya, lama lama mendengar suara melia bisa merusak telinganya.

"gue gapapa mel"

"tega ya lu anjir ninggalin kita berdua, ini tas lo gimana? "

" hah tas gue? "

"tadi sebelum lo kabur, lo ninggalin tas gitu aja"

Elena || TRAIDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang