17. Berusaha

273 32 5
                                    

Jangan Lupa Vote & Comment
.
.
.
Selamat Membaca

Setelah seminggu lebih Freya dan Alvian menjalani ospek di kampus, dan hari ini ospek mereka berakhir diiringi dengan turunnya hujan di sore hari.

“Asli ya Al mereka bener-bener ngejengkelin.” Gerutu Freya pada senior yang meng-ospeknya.

“Yang penting sekarang kita udah resmi jadi mahasiswa dengan lancar.”

“Boro-boro lancar lo tahu gue terus kena hukuman dari senior.” Ucap Freya.

“Itu juga lo yang salah, lo tahukan senior kalau lagi ngeospek emang kaya gitu. Kitanya yang bener-bener harus ati-ati.”

“Lo enak di belain terus sama senior cewek, nah gue malah jadi bulan-bulannan para senior cewek.” Kesal Freya, ia benar-benar merasa tersisihkan karena para senior cewek selalu bersikap ketus padanya. Pernah ya Freya di hukum ke depan karena senyum doang. Itu juga Freya senyum karena ada yang ngajak kenalan dan Freya hanya memperkenalkan namanya lalu tersenyum. Freya tidak berisik sedikit pun, malahan Freya rasa banyak juga calon mahasiswa baru yang waktu itu menggobrol. Tapi hanya Freya yang di suruh maju ke depan.

Flashback hukuman Freya

senior cewek bagian humas :”Eh itu yang lagi senyum-senyum asik ngobrol maju kedepan!!!”

Freya celingak-celinguk.

Senior cewek lainnya : “malah celingak-celinguk lagi.”

“Saya kak?” tanya Freya sambil menunjuk dirinya sendiri.

“IYA ELO SIAPA LAGI.”

Perasaan Freya cuma senyum, walau begitu Freya tetap maju ke depan. Dan sampainya di depan. Freya nunduk karena malu, bagaimana tidak malu sekarang ia banyak calon mahasiswa baru jurusan yang melihat dirinya.

“Ini contoh yang tidak baik.” tunjuk salah satu senior pada Freya, “disini kita bicara dia malah senyam senyum ngobrol.”

“Maaf kak, saya nggak ngobrol cuma senyum.” Bela Freya.

“ngapain senyam-senyum mau tebar pesonaa!!” bentak senior lain.

Freya mengeluarkan napas kasar.

"Nggak terima!!" Ucap senior.

"Saya cuma napas doang masa nggak boleh."

"Tadi lo ngehela napas, itu nggak sopan!"

"Yakan kalau hirup oksigen pasti di keluarin kak." Freya sedikit tersenyum.

"Lo tu nyaut terus ya." Ucap senior cewek yang terus berkobar.

"Udah, kasih hukuman skot jump 30 kali." Ucap senior cowok yang melerai senior perempuannya.

"30 kali itu terlalu ringan Jer, 60 kali aja." Perotes senior cewek.

"Mahasiswa lain juga ada yang lebih berisik dari dia, dan juga bener dia cuma senyum ke yang sebelahnya." Ucap Senior yang bernama Jerick.

Freya menutup mulutnya terharu akhirnya ada senior yang membelanya. "Makasih kak."

Flashback end

“Wajar aja lo kan cantik, terus cowok berengsek suka pada liatin lo.” Ucap Alvian.

“Lo cemburu....yaaaa.” tunjuk-tunjuk Freya pada wajah Alvian.

“Kagaklah, nggak penting banget.”

Duda Rasa BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang