13. Satu langkah

454 46 8
                                    

Jangan Lupa Vote & Comment
.
.
Selamat Membaca
.
Sorry for typo

“Wah pemandangannya keren banget.” Mata Lisa berbinar saat melihat pemandangan dari atas gedung yang menjulang tinggi.

“Suka?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Suka?”

Lisa mengangguk, “Suka banget, makasih udah ngajak ke sini.”

Alvian terseyum mendengar jawaban dari Lalisa.

“Btw, ada acara apa kakak ngajak ke sini?”

“Mau ngajak lo jalan aja, bosen sama si Freya terus.” Ucap Alvian.

Lisa terseyum senang, perasaannya lega saat mendengar ucapan Alvian. Ternyata memang benar Alvian dan Freya hubungannya tidak lebih dari sahabat. “Bisa bosen juga ya.”

Alvian mengangguk, “Ada sih yang nggak pernah bikin bosen.”

“Apa?” tanya Lalisa dengan alis yang di tautkan.

“Mandang wajah lo yang super manis.”

Lalisa tersipu malu mendengar kata-kata manis Alvian, ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Lisa yakin kini wajahnya memanas.

“Kenapa di tutup wajahnya.” Alvian menyingkirkan kedua tangan Lisa dari wajah cantik yang Lisa tutupi.

“Malu, pasti wajah gue merah kak.”

Tangan Lalisa sudah tersingkir bebas dari wajahnya,namun Lisa belum berani untuk menatap wajah Alvian karena ia yakin wajahnya masih merah.

“Lo lucu tau.”

Lalisa mendongkap mendengar ucapan Alvian, entah keberapa kali Alvian malam ini melayangkan kata-kata yang membuat Lalisa semakin jatuh hati.

“Nggak apa-apa kan kita disini sampe tengah malam?”

“Hah?” Lisa terkejut, mau apa pikirnya disini sampai tengah malam. “Tapi cuma dibolehin keluar sampai jam 10 malam sama daddy.”

“Gue becanda kok, waktu kita juga masih 2 jam lagi.” Alvian tersenyum, mana kuat Alvian disini sampai tengah malam bisa mati kedinginan. Apalagi jika hari semakin malam udara di sini semakin dingin.

Lalisa mengangguk, “Tapi disini dinginnya.”

“Tenang.” Alvian mengeluarkan selimut ukuran medium dan memberikannya pada Lisa.

Duda Rasa BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang