Vol.18 : Blind

3 0 0
                                    

"Anu... Permisi? Jalan untuk ke Guild House-nya Jaeger" Tanya seorang cowok berambut pirang pada orang2 di bar.

"Hei, lihat! Ada seorang blind player!! Wkwkkwkwkwkkw!!!" Sekumpulan orang2 di tenda itu mentertawai pria pirang tersebut.

  Di dalam game K.T.G, buta yang dimaksud disini bukanlah matanya, melainkan tidak mempunyai minimap sehingga mereka tidak tau ke arah mana.

"Hei, bocah siapa namamu?" Tanya salah satu dari mereka.

"Hai, namaku? Levitan." jawab pria berambut pirang dengan anting2 hitam di telinganya.

"Oh, ngomong2 soal blind player. Aku ini emang blind player kok. Tapi bukan gara2 aku tak punya minimap." Kata Levitan pada semua orang di bar tersebut.

"Hah? Terus karena apa?" Jawab orang itu.

Levitan pun mengangkat poninya yang melebihi matanya itu lalu membuka matanya.

"Itu karena aku memang buta." Jawab Levitan terhadap semua orang disana.

Daripada menertawakan Levitan, mereka malah ketakutan.

"Hei, kenapa kalian takut sama bocah buta yang tol-"
 
  Belum sempat menyelesaikan kata2nya, pria tersebut sudah diiris lehernya.

"Is there anybody else that want to judge me?" Kata Levitan dengan logat Kanadanya itu.

"TI-TIDAK!" Jawab semua orang disana.

"GOOD." Jawab Levitan sambil menjilat darah di pedangnya.

K.T.G TRAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang