Minhee duduk membelakangi pintu kamar. Merona melihat tatanan kamar yang harum dan terkesan sensual.
Bahkan di ranjang empuknya ditaburi sedikit bunga merah pegunungan.
Menelan ludah gugup mendengar pintu dibuka, lalu ditutup dengan pelan. Saat menoleh, kamar menjadi gelap, hanya ada cahaya bulan dari jendela yang dibuka.
"Psikhe.."
Minhee menahan nafas saat perutnya dipeluk hingga punggungnya menubruk dada bidang. Meremang saat pakaiannya mulai dilucuti.
Menahan tangan kokoh itu lalu berbalik untuk menatap, namun percuma karena yang terlihat hanyalah siluet suaminya.
"K-kenapa gelap?"
"Jika kau melihat rupaku, kita tak akan bisa bertemu lagi"
Minhee makin merona, suara sang suami terdengar rendah namun lembut.
Yunseong dapat dengan jelas melihat wajah ayu minhee dengan kekuatannya. Dia sangat beruntung impiannya menjadikan minhee miliknya sudah terwujud.
Lalu tubuh minhee dibalik lagi menjadi membelakanginya. Nafasnya terengah menahan gairah yang mulai meninggi
Minhee melenguh pelan, yunseong mulai menyerangnya dengan ciuman di pundak dan tengkuk. Sedangkan tangan sang suami menuju area bawahnya, minhee sampai tak bisa berkutik.
Lalu malam ini mereka bercinta untuk pertama kali.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal | Hwangmini✔
Fanfictionyaoi! au, greek mythologi kisah cinta cupid dan psikhe