Minhee berjalan dengan riang menembus hutan. Setelah hampir dua bulan tinggal, dia dibolehkan ke desa untuk menjenguk keluarganya.
Semalam dia merayu suaminya agar diperbolehkan. Dan berhasil asal beberapa pelayan mengantarnya sampai ke perbatasan.
"Terimakasih, kalian bisa kembali"
Pelayan pelayan itu membungkuk sopan. "Kami akan menjemput anda sore nanti"
Minhee tersenyum, lalu berjalan lagi. Tidak mau membuat kegaduhan, dia memilih melewati kebun kebun.
Betapa terkejutnya tukang kebun dan penggembala melihat putra bungsu sang majikan muncul dari gerbang belakang. Semua tersenyum, membungkuk dan mengucapkan selamat datang. Semua orang menyayangi minhee.
Membalas sapaan dan pertanyaan dengan sabar dan lembut, minhee pamit menemui orang tua dan saudaranya.
Daniel dan jihyo menangis haru memeluk minhee bergantian. Mereka menciumi wajah anak manisnya yang sudah lama tak ditemui.
"Ibu senang kau terlihat sehat sayang, kau baik baik saja kan disana?"
Minhee mengangguk antusias, "aku senang, kalian tidak perlu khawatir lagi"
Setelah berbincang lama, donghyun dan hyungjun muncul. Mereka kaget dan tidak suka, namun menyembunyikan dengan baik, wajah mereka dibuat terharu.
"Adikku, lama tak bertemu"
"Kau terlihat baik"
Minhee memeluk kakaknya satu persatu.
"Aku baik, disana bahkan ada pelayan untukku"
Hyungjun dan donghyun perpandangan, tersenyum miring.
"Apa boleh kami berkunjung?"
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal | Hwangmini✔
Fiksi Penggemaryaoi! au, greek mythologi kisah cinta cupid dan psikhe