Fajar mulai tiba Anneth sudah bangun sebelum jam 04.00 waktu Indonesia barat tetapi ia masih di terbaring empuk di kasurnya sembari menunggu azan berkumandang.
"Bosan juga yah, dari pada gue gabut. mending gue main handphone dulu? sambil nunggu azan hm ...."
Anneth mulai bosan ia pun mengambil handphone-nya yang ada di atas nakas dengan mencabut charger dan menghidupkan handphone-nya.
Anneth mulai membuka semua sosial media-nya ramai orang yang mengechattingi dirinya tetapi ia abaikan karna menurutinya itu tidak penting, ia pun mulai membuka satu persatu Instagram sahabatnya biasa di sebut stalking.
"Gila, sahabat gue. pada online semua, fost dulu ah."
Setelah ia lihat lihat ternyata ramai yang masih online di instagram, Anneth pun mulai memfosting foto dirinya dan Deven di Instagram.
"ini orang, pada gila kali ya. mana komentarnya nusuk banget lagi, emang dasarnya. para nethizen maha benar huh!" kesel Anneth yang baru saja membaca komenan yang membuat ia kesel sendiri.
"Rasanya, pengen gue cabik tuh orang. biar nggak asal ceplos, kalo mau ngomentarin orang. bikin kesel aja dah," geram Anneth dengan menghempaskan handphone-nya di kasur dengan tangan yang sudah memukul-mukul bantal yang di jadiin imbasnya.
Baru beberapa menit ramai yang mengomentari fostingan-nya dari yang berbau negatif atau yang positif sehingga membuat Anneth bingung dan pusing secara bersamaan melihat fostingan-nya yang baru beberapa menit di upload-nya.
anneth.dlc
send a picture
thanks yang kemarin-@devencp23
likes678 lihat komentar lainnya ...
5 menit yang lalu
@nashwaaz uwu cantiknya anakku boleh tau kok nggak ngajak sih? jahat kalian! @anneth.dlc @devencp23
@charisa.faith mereka mah emang gitu. nggak pernah ngajak kita huh! @anneth.dlc @devencp23
@joaquine.1801 lihat saja nanti yah! kalian berdua! @anneth.dlc @devencp23
@anneth.dlc membalas komentar anda @nashwaaz makasih emakku, maaf Mak lain kali aja ya hehe./@charisa.faith utututu jangan sedih dung, lain kali nanti kita berempat full time deh janji./@joaquine.1801 huwaa Mak Joa ..., jangan gitu ah. janji deh kita full time
@devencp23 welcome to friends @anneth.dlc
@annetherz.id cantik sangat idolaku, semoga sukses karirnya
@hatters.anneth idih apaansih? cantikan gue juga kemana-mana. dari pada dia dih.Tiba tiba azan berkumandang dari arah masjid, Anneth pun menaruh asal handphone-nya dan mulai beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.
Setelah berwudhu Anneth pun mulai mengerjakan salatnya dengan telaten setelah selesai sholat Anneth mulai melihat jam sekarang mulai menunjukkan jam 04.58 waktu Indonesia barat.
Kemudian itu Anneth langsung membereskan mukenah dan sajadahnya di tempat khususnya, Anneth mulai berjalan pelan menuju pintu dan membuka pintunya ceklek mulai menutup kembali pintu kamarnya.
Setelah menutup pintunya Anneth berjalan pelan menuju dapur dimana Maminya berada, Anneth pun menurunni anak tangga dengan menyapa Maminya yang sedang memasak.
"Good morning, Mami," sapa Anneth dengan tersenyum manis kepada Mami yang sedang memotong bawang merah dan bahan-bahan yang lainnya.
"Good morning to, princes," sapa Mami kembali sambil mencium putrinya dengan sayang cup dan membuat Anneth terkekeh dan membalas mencium pipi Mami cup.
"Mami, lagi masak apa? boleh Nethi bantu?" tanya Anneth sambil melihat Mami yang sedang pokus memotong cabai rawit merah.
"Hm ..., lagi masak, nasi goreng. boleh deh, bantuin ambilin minyak ya di sana!" pintah Mami tegas kepada Anneth dan langsung di angguki olehnya, Anneth berjalan pelan ke arah sampingnya dan mengambil minyak goreng dan kembali lagi ke tempatnya berada.
"Nih Mi, terus apa lagi?" tanya Anneth sambil berjalan pelan menuju kompor dimana di sana ada kompor gas dan wajan kecil untuk memasak nasi goreng.
"Terus kamu, tuangkan ke wajan. tuangin-nya secukup aja Nethi!" pintah Mami yang sudah mulai selesai memotong cabainya kepada Anneth yang sudah menuangkan minyak goreng yang biasa Mami tuangkan.
"Sudah, Mi. terus apa lagi?" tanya Anneth lagi kepada Mami yang sudah selesai memotong cabai, bawang, dan sosis.
"Kamu, naik ke atas gih. udah mulai jam lima nih, nanti kamu telat lagi. ke sekolahannya!" pintah Mami dan langsung di tepuk jidat oleh Anneth untung Mami ingetin kalau nggak habislah.
"Okey, Mi. aku ke atas dulu ya, jangan kangen bye, xixi," tawa kecil Anneth sambil menaiki tangga menuju kamarnya sementara Mami ia hanya heran dengan kepala yang di geleng-gelengnya.
Setelah berpakaian Anneth pun mulai berjalan ke arah tangga dan mulai menyapa kembali keluarganya yang sedang menunggu dirinya untuk sarapan pagi bersama sebelum berangkat ke sekolahan maupun kerja.
"Selamat pagi, Papi! Mami!" sapa Anneth dengan riang sambil menduduki dirinya di kursi dengan hidangan yang sudah di sajikan oleh Mami.
"Selamat pagi, princes!" sapa Papi dan Mami bersamaan dengan senyuman manis milik mereka yang turun ke Anneth.
"Dah ayok, kita makan dulu," ajak Papi dengan memimpin doa setelah selesai mereka langsung memakan makanan dengan diam dikarenakan Anneth sudah di ajarkan tidak boleh bicara saat makan kebiasaan tersebut masih Anneth patuhi sampai sekarang.
sekitaran kurang lebih dari lima menit Anneth dan keluarganya akhirnya selesai memakan makanan mereka tiba tiba suara klakson motor berbunyi tin tin.
sehingga Bik Inah yang ada di dapur pun mulai membukanya dengan pelan dan terpampanglah wajah tampan milik Deven sahabat Anneth yang sudah di kenal baik oleh keluarga Anneth.
"Eh, den Deven. mari masuk, non Anneth-nya masih ada di dalam," kata Bik Inah dengan sopan sambil tersenyum manis dan memberi jalan kepada Deven yang notabenenya sahabat dari anak majikannya.
"Eh, iya Bik. makasih yah," ujar Deven sopan sambil berjalan pelan menuju ruang makan dengan wajah datarnya semua orang yang ada di sana sudah tau sikap dan perilaku Deven kepada mereka.
Jangan lupa Follow akun ini GITASA45 dan Vote, Komen jangan lupa juga share ke temen temen kalian siapa tau suka hehe
Palembang, Rambutan
Senin/6/Juli/2020
914 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship
Fiksi Remaja⚠️SLOW UPDATE⚠️ menceritakan seorang gadis cantik yang bernama Anneth Deliecia Nasution, yang mencintai sahabatnya yang bernama Deven Christiandi Putra, dalam diam dikarenakan mereka di perjanjian dalam persahabatan mereka, tidak boleh memiliki per...