Adakah akhir saat detik mulai bergulir menuju dua belas tengah malam nanti? Pikirku, mengapa harus ada akhir saat bahkan kata-kata baru tersemai dalam tanah-tanah pertemuan
Tanah yang mulai bermunculan kecambah-kecambah semerah perasaan kita yang tak lagi abu. Daun-daun yang mulai memanjangkan kata-kata tumbuh, saling memanjatkan harap agar esok bisa bersua seperti kemarin pada mesranya senja
Adakah akhir saat aku dan kamu baru mengutarakan ingin pada hari-hari selepas hari ini? Haruskah ada akhir?
~Edsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Siklus Bahagia
PoetryBukan sebab merindu aku hadir di sisimu Bukan sebab ragu aku tak jadi bertamu Hanya saja, susah menebak isi hati yang terlanjur kalut Kadang aku benar, kadang membenarkan, kadang aku sadar itu adalah perkara konyol yang tidak benar untuk dilakukan...