#1.

95 13 0
                                    

.
.
.
.
Aku tak percaya kau telah melakukannya.
Wanita yang selalu ku sebut dalam doa ku.
Wanita yang mempunyai paras yang cantik,bahkan hatinya pun juga cantik.
Wanita yang selaluku percayai selama ini.
Dan wanita yang selalu menjadi penyemangat ku selama ini.

Begitu kejamnya kau menyembunyikan hal sebesar itu dariku.
Kau tahu betapa sakitnya hatiku setelah ku mengetahui yang sebenarnya.

Apa kau telah memikirkan dampak akibat dari perbuatanmu.
Apakah kau telah melupakan komitmen yang telah bangun jauh jauh hari.
Apakah kau telah lupa tentang perjuanganku untuk mendapatkan hatimu yang tak berpenghuni itu.

Katakan apakah kau lupa untuk semuanya.
Perlukah kau untuk diingatkan kembali.
Kau benar-benar lupa yang sesungguhnya atau hanya....
Sandiwara lagi.
Katakanlah!.

Sebenarnya apa yang kau mau?
Menghancurkanku dengan sandiwara mu itu hah?
Aku sampai tak percaya bahwa itu dirimu !..
Ingatlah kau dulu adalah seseorang yang menjadi incaran banyak orang karena kebaikan mu.
Namun sekarang aku sudah tahu.
Kau memiliki sisi buruk yang tidak di ketahui banyak orang.

Maaf katamu, bisakah aku memaafkan kesalahan mu. Entah lah semoga aku dapat memaafkan segala perbuatanmu dan melupakan segala tentang dirimu.

Benci? Ah Tidak aku tidak benci kepadamu.
Hanya saja aku sangat kecewa kepadamu.
Andaikan aku tidak bertemu denganmu, setidaknya aku tidak akan pernah merasakan pahitnya dihianati.

Kau sudah tahu betul bahwa aku sangat tidak suka dengan penghianatan.
Tapi mengapa malah kau lakukan drama yang menyedihkanmu itu.

Tahukah kau,
selama itu ketika dramamu itu di mulai.
Betapa hancurnya perasaan ku.
Ingin ku mengingatkanmu kembali kepadaku tapi aku tak bisa.
Ingin ku memulihkan pandanganmu padaku namun ku tak bisa.

Lantas apa yang kulakukan.
Hanya menyesali kejadian demi kejadian.
Aku hanya menyalahkan diriku sendiri atas kejadian yang tak di inginkan itu menimpamu.
Aku sangat marah kepada diriku sendiri karena tidak bisa menjagamu.

Lalu apa yang ku Dapatkan?
Hanya sebuah kebohongan besar yang kau balut dengan kepolosanmu.

Semoga aku dapat memaafkanmu.
Dan mungkin aku bisa melupakan kesalahanmu dengan lapang dada.

~ nazril khalif arasyi.








TBC...
Assalamu'alaikum gimana nih masih lanjut, penasaran?
Apa yang terjadi yah?
Lanjut terus simak cerita nya okeh.
Dan jangan lupa vote follow and komen.
Komen yang banyak lho jangan lupa😇
Bye Assalamu'alaikum 👋.

Mr.PinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang