ANTOLOGI KEEMPAT KC

MONICA

Karya: Bulan_Lani
Genre: Thriller/Fantasi

Note: Cerita ini mengandung unsur dewasa dan kekerasan. Bijaklah dalam membaca.

~~~***~~~

Monica adalah gadis malam yang bekerja di sebuah Karaoke Bar Acoustic. Ia salah satu gadis paling cantik dan termahal di tempat itu. Untuk dapat bisa mem-booking dirinya, para lelaki harus menyediakan uang sebesar 975 USD, atau setara dengan Rp.14.625.000,- jika dirupiahkan. Harga tersebut hanya untuk menemani dalam satu malam saja bermanja-manja di tempat karaoke tersebut. Di sana pun disediakan banyak kamar untuk menyelesaikan waktu yang tersisa, dan para lelaki harus mengeluarkan kembali uang saku mereka untuk menyewa sebuah kamar.

Calvin adalah seorang pria yang kebetulan bertetangga dengan Monica. Ia menyimpan rasa suka terhadapnya sudah sejak lama, walau ia tahu bahwa pekerjaan Monica adalah seorang gadis malam. Namun Monica dapat mempertahankan keperawanannya selama ia bekerja di sana. Dia hanya mengandalkan jasa saluran makan saat melayani para pria. Calvin sangatlah tertarik dan terobsesi untuk dapat bisa tidur dengannya. Ia percaya bahwa jika seorang pria sudah mendapatkan darah perawan, maka dirinya akan tidak ingin ditinggalkan oleh orang itu. Ia tahu bahwa selama ini tidak ada yang berani menyentuh lebih dalam padanya, karena ia memiliki seorang penjaga yang katanya akan langsung membunuh siapa saja yang macam-macam terhadap majikannya. Bahkan saat dirinya menemani pria-pria hidung belang, sang penjaga tetap ada untuk melihat dan menjangkau aktivitas mereka. Luar biasa!

Suatu hari, Calvin mengajaknya mengobrol dengan alasan ia ingin membayar dirinya untuk dapat menemani waktu semalam seperti yang sering dilakukan oleh orang-orang kaya terhadapnya. Terlihat mereka berdua sedang duduk di bar saling berhadapan satu sama lain. Calvin mengunci tatapannya pada kecantikan wajah  gadis itu. Sedangkan Monica hanya sesekali menatap Calvin dengan raut wajah yang malas. Calvin tak berani menyentuh tangannya, karena Monica selalu bersama penjaganya.

"Mm ... berapa banyak harus kubayar?" tanya Calvin langsung pada intinya.

"Kamu tetanggaku. Kamu ingin bermalam denganku?"

"Ya. Aku ingin sekali," serunya.

"Perjanjiannya adalah aku akan memanjakanmu selama satu malam. Aku tidak ingin ada penyatuan tubuh antara kamu dan aku. Tetapi jangan khawatir, aku akan memuaskan semua hasratmu semalaman itu," jelas Monica.

"Kenapa? Kenapa kamu dan aku tidak bisa melakukannya?" tanya Calvin terheran-heran.

"Walau aku gadis malam dan gadis nakal, tetapi aku tak ingin kehilangan keperawananku demi memuaskan hasrat lelaki sepertimu," jawab Monica dengan nada meremehkan.

Calvin menundukkan kepalanya. Ia merasa malu dan merasa terhina dengan jawaban yang telah diucapkan oleh Monica kepadanya. Kemudian Calvin pun memberikan sebuah kesepakatan dengan Monica. Pasalnya ia mengetahui sesuatu yang menjadi sebuah kunci rahasia jati dirinya.

"Aku mengetahui sesuatu tentangmu. Tentang masa lalumu dan ... masalah dendam itu."

Seketika raut wajah Monica berubah menjadi tegang, canggung dan resah. Lalu Monica memberikan isyarat kepada penjaganya untuk segera pergi meninggalkan dirinya dan Calvin. Sang penjaga pun akhirnya pergi. Di sisi lain, Calvin ingin sekali menyentuh bagian tubuhnya. Namun rasa itu ia tahan sampai waktunya tiba nanti saat dirinya dapat menikmati dan mencium setiap inci tubuhnya.