~ Ch 6 ~

949 95 13
                                    

_@Rumah  Abu_

Disini  keluarga  Kim  berada  sekarang. Bertepat  di  sebuah  gedung. Rumah  abu, tepatnya. Tempat  peristirahatan  terakhir, bagi  sesosok  wanita  terbaik, yang  pernah  mereka  miliki.

"Jieun, maaf. Kami  baru  bisa  datang  sekarang. Kamu  lihat, anak  kita  tumbuh  sehat. Dia  tampan  seperti  papanya, kan. Mas  harap, kamu  bahagia  disana," ucap  Jungkook.

Taehyung  pun  maju  mendekat. Mencium  foto  sang  mama, dari  balik  kaca. Dipandanginya  foto  itu, yang  tengah  tersenyum  manis. Sangat  cantik.

 Sangat  cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mam-mama...hikss...T-Tae  ka-hikss-kangen  mama...hikss...hikss," tangis  Taehyung  pun  pecah.

Jungkook  langsung  memeluknya  erat. Ia  sendiri, berusaha  menahan  tangisnya. Ia  sudah  ikhlas, dengan  kepergian  Jieun. Bahkan  Jieun  meminta  sendiri  sebelum  meninggal. Agar  mencari  pengganti  dirinya. Menjadi  istrinya, juga  ibu  untuk  putra  mereka.

Sempat  terpikir  oleh  Jungkook, untuk  tak  menikah  lagi. Dan  itu  berhasil. Namun  tak  pelak, ia  sendiri  pun  butuh  pendamping. Yang  bisa  mengurus  rumah  tangganya.

Jin  dan  Namjoon  pun, menatap  sedih  pada  cucu  dan  anak  mereka. Hidup  mereka  begitu  berat, sejak  kepergian  Jieun. Bahkan  saat  Taehyung  lahir, dan  Jieun  tiada. Jungkook  sempat  tak  ingin  melihat  bayinya. Apalagi  menggendongnya. Masih  shock  dengan  apa  yang  ia  terima. Sang  istri  meregang  nyawa, tepat  di  hadapannya.

Taehyung  yang  masih  bayi  saat  itu, hanya  bisa  menangis  keras  tanpa  henti. Seakan  mengerti, bahwa  sang  mama  pergi  meninggalkannya. Dan  tak  pernah  bisa  kembali.

"Ayah. Lebih  baik, kita  segera  pergi  dari  sini !! aku  nggak  tega, liat  mereka  kayak  gitu," usul  Jin. Namjoon  mengangguk  setuju.

"Jungkook, Tae. Kita  pulang  aja  yuk !! Kook, Taehyung  ketiduran  itu  lho," ucap  Namjoon  menyadarkan  Jungkook.

Jungkook  menatap  anaknya, yang  ternyata  ketiduran. Efek  lelah  menangis.

"Yaudah, kita  pulang," balas  Jungkook.

Ia  membopong  Taehyung. Anak  itu  anteng  dalam  gendongan. Namjoon  yang  menyetir  kali  ini.

"Kita  mampir  ke  restoran  deh, makan  siang  dulu. Taehyung  juga  pasti  laper. Soalnya  pagi  tadi  sarapannya  sedikit," jelas  Jin.

"Kita  cari, yang  lumayan  deket  deh," sahut  Namjoon.

Akhirnya  mobil  pun  terparkir, di  depan  sebuah  restoran. Perlahan, Jungkook  membangunkan  Taehyung.

"Dek, adek. Ayo  bangun !! kita  makan  siang  dulu  yuk !!" ajak  Jungkook.

"Eunghh..iya," balas  Taehyung.

Mereka  segera  turun. Memasuki  restoran  itu. Jin  memesan  makanan, sementara  yang  lain  menunggu.

"Adek  masih  ngantuk ??" tanya  Namjoon.

"Masih, opa. Tapi  laper  juga," jawab  Taehyung.

"Yaudah, kita  makan  siang  dulu. Nanti  tidurnya  lanjutin  lagi. Biar  perutnya  nggak  kosong," balas  sang  oma.

Pesanan  sudah  datang. Mereka  pun  makan. Taehyung  terlihat  tambah  makanan. Sepertinya  memang  kelaparan. Puas  makan, mereka  langsung  pulang.

------>>>>>>

_Esok  Harinya_

Taehyung  berangkat  lebih  awal, karena  hari  ini  jadwalnya  piket. Ia  membuang  sampah  kertas, ke  dalam  tong  sampah.

"Pagi  Taehyung !!" sapa  seseorang  yang  ternyata  Hoseok.

"Pagi  pak  guru," balas  Taehyung  sopan.

"Kamu  udah  sarapan ??" tanya  Hoseok.

"Sudah, pak  guru," jawab  Taehyung.

"Temenin  bapak  sarapan  yuk, di  kantin !!" ajak  Hoseok.

"Tapi.."

"Nggak  apa-apa. Kelasnya  udah  bersih  tuh. Ayo !!" ajaknya  lagi.

"I-iya  pak,"

Dengan  sedikit  canggung. Taehyung  menemani  guru  barunya  itu, sarapan  di  kantin. Ia  sendiri, hanya  membeli  susu  stroberi.

Taehyung  kagum  dengan  paras  Hoseok. Bagaimana  bisa, seorang  pria  bisa  secantik  ini. Taehyung  kan  jadi  pengen, jadiin  Hoseok  sebagai  mamanya. Tapi  nggak  akan  bilang  sekarang. Nanti  Hoseok  jadi  ilfeel  dong. Nggak  etis  namanya.

Tbc..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mama  Baru  Untuk  TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang