ᴠɪʀᴛᴜᴇ (ᴄʜᴀᴇᴡᴏᴏ)
■~■~■~■~■ɴᴏᴛᴇ : ᴇᴜɴᴡᴏᴏ ʟᴇʙɪʜ ᴛᴜᴀ ᴅᴀʀɪᴘᴀᴅᴀ ᴄʜᴀᴇʏᴇᴏɴ, ᴛɪᴛɪᴋ.
---
"SUDAH KUPERINGATKAN PADAMU UNTUK TIDAK IKUT CAMPUR!" teriak marah seseorang.
"Tapi kan itu merugikan pembel-,"
"TAU APA KAU!" potongnya penuh emosi, "BARU KERJA DUA BULAN AJA UDAH SOK TAU."
"Tapi-"
"DIAM SAJA KAU! Kau tau, ini yang namanya dunia perbisnisan, kalau terkadang tidak sesuai dengan pesanan, ya biarkan saja, anggap saja orang itu kurang beruntung sampai mendapat barang cacat," ucap orang yang berkedudukan lebih besar itu dengan gampangnya.
"Tapi itu kan bukan perbuatan yang benar," pungkas perempuan yang sedari tadi terkena amukan dari atasnya.
"TERUS KAU MAU APA?"
"MAU MELAPORKANNYA?"
"HAH?"
"LEBIH BAIK KAU KELUAR SAJA DARI SINI."
"TEMPAT INI TAK MEMBUTUHKAN ORANG SOK BAIK SEPERTIMU," serunya.
"T-tapi s-saya‐"
"PERGI ATAU SAYA PANGGIL SECURITY!" ancamnya,
Perempuan itu tak bisa melawan lagi. Sepertinya kali ini ia harus kehilangan perkerjaannya kembali.
"CEPAT!" bentak sang atasan.
Ia mengemasi barang-barangnya dengan cepat, kemudian pergi melangkah keluar dari tempat itu.
Apa boleh buat? Semua sudah terjadi, dan tak dapat diulang.
"Huft..." helaan nafas terdengar dari sosok perempuan itu.
"Apakah berbuat baik itu salah?" Ia tak habis pikir.
Sedari dulu orang tuanya selalu mengajarkannya untuk selalu berbuat baik dan juga jujur.
"Selama kamu bisa berbuat baik, lakukanlah. Kamu takkan tau apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi percayalah benih kebaikan akan tumbuh menjadi pohon yang sangat indah."
Kira-kira seperti itulah yang dikatakan mendiang orang tuanya. Tapi, sepertinya tak segalanya berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
"Aku harus apa sekarang?" tanyanya pada kumpulan udara sembari melangkah tak menentu, hanya berjalan menyusuri kota ini.
"Apa aku harus mencari pekerjaan lainnya?"
"Sangat susah mencari pekerjaan di zaman seperti ini, apalagi mencari perkejaan yang cocok." Ia mengeluarkan keluh kesahnya, bercerita seorang diri, berharap langit dan bumi mendengarkan semua ceritanya.
"Hanya lulusan SMA bisa apa?"
---
Jung Chaeyeon, hanya seorang perempuan biasa yang lahir di keluarga biasa. Kehidupannya berjalan normal, sampai pada hari dimana semesta mengubah segalanya.
Pada saat itu ia sedang berbelanja di pasar seorang diri, membeli berbagai macam bahan makanan untuk kebutuhan kedai makanan kecil milik keluarganya.
Hanya sebuah kedai kecil yang menyediakan beberapa jenis makan, tapi itu sudah cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan hidup mereka, bahkan bulan depan ia akan lulus dari sekolahnya.
"Oke, semua sudah kubeli, tinggal pulang," ucap gadis itu.
Ketika sudah hampir sampai di kedainya, ia melihat banyak orang berkerumun di dekat kedai milik keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
【√】°ᴛʜᴀᴛ sᴛᴏʀʏ』 -97ʟɪɴᴇ-
Fanfictionᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛ/ᴛᴡᴏsʜᴏᴏᴛ ᴊᴜsᴛ ᴀ ʀᴀɴᴅᴏᴍ sᴛᴏʀʏ ᴀʙᴏᴜᴛ ᴛʜᴇᴍ. ᴄᴀsᴛ : 97 ʟɪɴᴇ [ s ʟ ᴏ ᴡ ᴜ ᴘ ᴅ ᴀ ᴛ ᴇ ]