sᴏɴɢ ᴏғ sᴏɴɢ (ᴅᴏᴋᴊᴜ)
■~■~■~■~■Minggu
11.23 KSTKilauan cahaya berpendar memembusi kain pelindung kaca kamar. Warna keemasan khas pagi hari yang mengusik semua orang dari tidur lelapnya.
Begitu pun dengan perempuan yang satu itu. Dengan upaya yang berat, ia membuka matanya.
"Ahh anjir silau." Keluhan sebal ia layangkan sembari mengangkat tubuhnya untuk melihat sekitar.
Oh, masih dikamar pikirnya sambil mengusap-usap mata. Lantas, tak bergerak. Berdiam diri. Sengaja; ritual yang biasa ia lakukan di pagi hari demi mengumpulkan kembali pecahan kesadaran yang masih belum lengkap.
Satu menit.
Dua menit.
Lima menit.
Dan masih terus berlanjut.
Tidak... Ia bukannya tertidur lagi, hanya saja dia tidak tahu harus berbuat apa. Apalagi, hari minggu merupakan hari sakral untuk terbebas dari segala pekerjaan apa pun.
"Mau keluar kamar, tapi males."
Akhirnya, perempuan bermarga Choi tersebut memutuskan untuk menggapai suatu benda yang berada di atas nakas. Laptop pink kesayangannya.
"Nonton yutub aja kali ya," gumam perempuan itu, Choi Yuju.
Laptop menyala. Segera, jemarinya beradu dengan mouse juga keyboard. Saat itu juga, sebuah video muncul pada beranda yutub; video yang direkomendasikan.
Thumbnail-nya tidak begitu menarik, hanya gambar seorang pria dengan sebuah microphone. Namun, judul konten itu menarik perhatiannya.
Bertuliskan "Rain - Paul Kim|DK Cover" dengan 10,3k views dan 1,2k likes; yang mana merupakan salah satu lagu kesukaannya.
Tanpa pikir panjang, ia memutarnya. Empat menit lagu berdendang, Yuju merasa familiar dengan sosok yang sedang menyanyi di dalam video tersebut.
"DK? Kayaknya gua pernah kenal dah."
"Tapi yakali gue kenal ama yutuber," elaknya tak acuh. Meskipun ia teramat yakin bahwa di suatu tempat, dirinya pernah melihat orang. Sayangnya, otak kecilnya tidak bisa diajak bekerja sama.
Seketika video itu terhenti, durasinya telah habis. Ia tak ambil pusing dan melanjutkan kegiatan dengan menonton video-video yutub lainnya.
●
●
●
●
●
Di lain pagi, Yuju harus memacu tubuhnya untuk bangun lebih awal. Persetanan dengan rasa kantuk yang masih melekat, sebab jadwal kelas dipagi hari sudah menunggunya dengan semangat.
Secepat kilat, ia bersiap dan melaju cepat ke kampus.
Sepi merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan suasana kampusnya hari ini.
"Dorrr..."
"Anjing!" umpat Yuju terkejut.
Merasa paginya yang tenang diganggu, Yuju pun berbalik dan melihat siapa pelaku dari ini semua. Saat ia berbalik, ternyata.
"Emang setan ya lo, Na." ucapnya sembari memukul kepala Eunha pelan.
"Aww, sakit anjir," Eunha mengelus-elus kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
【√】°ᴛʜᴀᴛ sᴛᴏʀʏ』 -97ʟɪɴᴇ-
Fanficᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛ/ᴛᴡᴏsʜᴏᴏᴛ ᴊᴜsᴛ ᴀ ʀᴀɴᴅᴏᴍ sᴛᴏʀʏ ᴀʙᴏᴜᴛ ᴛʜᴇᴍ. ᴄᴀsᴛ : 97 ʟɪɴᴇ [ s ʟ ᴏ ᴡ ᴜ ᴘ ᴅ ᴀ ᴛ ᴇ ]