Chapter 19

36 4 0
                                    

Sunday, September 11th 2016

Author POV

Setelah sepasang kekasih itu menyelesaikan  kegiatan mandi bersama mereka lekas bersantai di ruang TV sembari menunggu makanan yang sudah mereka pesan untuk makan siang bersama. Heeyoung menyandarkan kepalanya di dada bidang Donghae sembari di rangkul oleh pria itu. Wanita itu sangat suka bersandar seperti itu pada prianya, ia merasakan sebuah kenyaman dan juga ia dapat merasakan detak jantung prianya dengan jelas. 

TING TONG !

Suara bel berbunyi, mereka berfikir bahwa pesananya sudah tiba. Donghae beranjak dari sofa lalu berjalan menuju pintu masuk. Tanpa mengecek lagi melalui monitor, ia membukakan pintu tersebut. Betapa terkejutnya pria itu ketika ternyata bukan pesanannya lah datang, melainkan kakak beradik Choi sedang berdiri di depan pintu masuk apartment nya. 

"Annyeong Donghae-ah." sapa Siwon dengan senyum khas miliknya. 

"Annyeong... oppa..." wanita disebelahnya, yang tidak lain adiknya sendiri Choi Jiwon .

"Oppa makanan kita sudah datang ?" Heeyoung yang berlari ke arah Donghae seketika terdiam saat ia melihat kakak beradik itu ada di depan pintu. 

"Ah annyeong haseyo..." Heeyoung langsung menyapa kedua kakak adik itu sembari membungkuk memberi hormat. Walau bagiamanapun Heeyoung harus tetap bersikap sopan kepada Siwon dan Jiwon yang berbeda usia cukup jauh dengan dirinya.

"Masuklah." nada bicara Donghae terdengar ketus ketika mengizinkan mereka untuk memasuki apartmentnya, pria itu langsung merangkul Heeyoung yang masih terdiam di tempatnya berdiri lalu membawanya masuk ke dalam. 

"Ah Heeyoung-ah ternyata kau ada disini juga, aku baru saja ingin meminta Donghae memanggilmu kesini." Siwon nampak sedikit terkejut dengan kehadiran Heeyoung ditempat Donghae terlebih wanita itu menggunakan pakaian santai layaknya berada dirumah sendiri. Ia hanya mengenakan tshirt yang kebesaran disertai short pants yang tertutup tshirt yang kebesaran itu.

"Ah Mianhae Siwon-ah aku belum memberi tahumu bahwa Heeyoung sudah menjadi kekasihku. Jadi disaat libur seperti ini ia sudah ada di tempatku dari pagi." jelas Donghae dengan sedikit berbohong dengan masih merangkul Heeyoung. Tidak mungkin kan pria itu memberi tahu kalau Heeyoung sudah tinggal dengannya terlebih hal yang baru mereka lakukan semalam dan pagi ini. Tetapi sangat jelas kalau Donghae secara tidak langsung ingin memberi tahu Jiwon perihal statusnya saat ini. Heeyoung hanya terdiam ketika Donghae menjelaskan semua itu. 

"Jadi ada apa kalian kesini ?" tanya Donghae tanpa basa basi. Siwon sangat paham saat ini pasti Donghae masih kesal perihal kejadian kemarin malam atas perbuatan bodoh adiknya itu.

"Kami kesini karena Jiwon ingin meminta maaf kepadamu... Dan juga Heeyoung atas segala perbuatannya. Jiwon-ah cepat minta maaf kepada mereka."

"Hmm Donghae oppa maafkan aku atas kecerobohan yang ku buat semalam. Dan Heeyoung-ah aku juga ingin minta maaf atas apa yang ku telah perbuat kepadamu selama ini. Aku sungguh sungguh ingin minta maaf kepada kalian berdua. Kini ketika aku mengetahui kalau kalian sudah menjadi sepasang kekasih aku merasa lega dan juga bahagia untuk kalian. Chukkahae !" Jiwon mengembangkan senyum kepada pasangan yang ada di hadapannya.

"Apa kau sungguh sungguh dengan perkataan mu barusan ?" Donghae berusaha menelisik apakah perkataan Jiwon benar atau hanya sebuah kebohongan belaka. 

"Ne oppa. Aku bersungguh sungguh. Aku sudah sangat menyesali segala yang telah aku perbuat. Tolong maafkan aku ya. Terutama Heeyoung-ah, maafkan aku." wanita itu mendekat ke arah Heeyoung lalu menggenggam tangannya berusaha meyakinnya bahwa apa yang dia katakan itu sungguh sungguh. 

You are My Everything [NC/21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang