Chapter 22

35 6 2
                                    

Author POV

"Oppa aku tidak akan membiarkan dirinya merebutmu kembali. Tidak akan pernah."

Setelah kejadian itu, Heeyoung dan Donghae masih asik menghabiskan waktu bersama di sofa. Pria itu masih mengkhawatirkan gadisnya yang sempat diserang oleh Jiwon dihadapannya. Ia menyesal karena tidak dapat menghentikan tamparan Jiwon yang mendarat tepat di pipi Heeyoung.

"Oppa bukankah kau harus berangkat bekerja hari ini ?"

"Aku berniat untuk izin tidak masuk hari ini."

"Waeyo oppa ? Apa kau sakit ?"

"Aniya, aku hanya ingin menemanimu hari ini."

"Aigoo oppa nan gwaenchana."

"Jinjja ?"

"Ne, nan jeongmal gwaenchana oppa. Keokjeong hajima. Sebaiknya oppa pergi bekerja di kepolisian saja eoh ? Lagi pula masa wajib militer mu akan segera berakhir dalam beberapa bulan mendatang, jangan terlalu sering absen oppa."

"Baiklah sayang aku pergi bekerja eoh~"

Donghae beranjak dari sofa dan mencium kening Heeyoung sebelum akhirnya ia masuk ke dalam kamar untuk bersiap siap berangkat ke kantor kepolisian Seoul. Heeyoung pun beranjak dari sofa menuju dapur lalu membuatkan sarapan untuk Donghae. Gadis itu membuatkan semangkuk Granola Yogurt beserta secangkir kopi kesukaan kekasihnya. Ia mempersiapkan semua diatas meja makan. Saat Donghae keluar dari kamar ia menghampiri gadisnya yang sedang sibuk menata meja makan mereka, tanpa meminta izin ia langsung memeluk gadisnya dari belakang.

"Mwohae chagiya ?"

"Ah oppa makan ini dulu sebelum pergi, kau harus habiskan sarapan mu dulu arraseo ?"

"Aigoo kau memang calon istri idamanku sayang, setiap pagi kau selalu menyiapkanku sarapan seperti ini. Gomaweo."

Donghae segera duduk lalu menikmati semangkuk sarapan sehat yang sudah disiapkan oleh Heeyoung, ia pun tak lupa untuk menikmati kopi hangatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donghae segera duduk lalu menikmati semangkuk sarapan sehat yang sudah disiapkan oleh Heeyoung, ia pun tak lupa untuk menikmati kopi hangatnya. Pasangan itu nampak menikmati sarapan mereka tanpa memikirkan apa yang sudah terjadi tadi saat seorang Choi Jiwon yang tiba tiba saja datang dan memberi pengakuan yang cukup membuat mereka terkejut. Namun Heeyoung memilih untuk lebih tenang dalam menghadapi masalahnya kali ini. Ia tidak ingin begitu saja mempercayai perkataan wanita itu. Ia lebih mempercayai kekasihnya yang kini duduk dihadapannya sambil menikmati sarapan yang sudah ia sediakan.

***

Dihari yang sama, tepat setelah Jiwon mengunjungi apartment Donghae, wanita itu hendak mengunjungi kakaknya yang juga memiliki unit apartment di gedung tersebut. Sesampainya di unit milik Siwon, ia langsung beristirahat di atas sofa. Siwon yang saat itu baru saja keluar dari kamarnya cukup terkejut dengan kehadiran adiknya pagi pagi begini.

"Kau kenapa pagi pagi sudah ada disini ?"

"Apa aku tidak boleh pagi pagi datang ke tempat kakakku sendiri ?"

You are My Everything [NC/21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang