Kemarin kelas Vian kedatangan murid baru, dan hari ini ia berniat untuk berkenalan dengan nya.
"Pagi Ashila." Sapa Vian
"Pagi." Jawab cewek yang bernama Ashila Adriani Winata itu canggung.
"Lo belum tau nama gue kan, kenalin Gue Divyanka Stefany," Kata Vian sembari mengulurkan tangan.
Shila menjabat uluran tangan Vian dengan senang hati.
"Salam kenal semoga kita bisa berteman baik ya, panggil aja gue Shila ," Jawabnya
"Lo Tomboy ya? " Tanya Shila terang-terangan.Vian yang ditanya hanya mengangguk dan menyengir.
"Enggak terlalu sih, tapi gue suka aja tampil acak-acakan gini," Jawab Vian,
"Owh...yaudah duduk yuk. " Ajak Shila, tempat duduk Vian tepat didepan bangku Shila dan pasti mereka akan menjadi sahabat.
Tak lama setelah keduanya duduk, Bintang dan teman-temannya masuk dan yang paling mencolok ya si Bintang yang menggandeng seorang seorang cewek.
"Mereka pacaran ya," Tanya Shila
"Iya, asal lo tau ya Shil si Bintang tu fakboi akut, semua cewek di embat ama dia," Jelas Vian
"Yo kawan-kawan kenalin pacar baru gue Talita!" Teriak Bintang menggelegar mengenalkan kekasih barunya.
"Lo tau nggak Shil kalo si Talita itu cabe,"Bisik Vian
"Hah masa sih keliatannya baik gitu," Kata Shila tak percaya
"Ye lo belum tau aja!"
"He kalian kenapa bisik-bisik! " Teraik Talita
Shila terkejut, sedangkan Vian malah nyantai.
"Serah gue la mulut-mulut gue juga," Sinis Vian
"Berani lo sama gue Ha!" Bentak Talita
"Berani la, lagian siapa juga yang takut sama cewek cabe kayak lo!" Bentak Vian balik.
Talita maju mendekati Vian kemudian menjambak rambut panjang Vian bruntal. Vian tak tinggal dian dengan sekuat tenaga Vian menghantamkan kepalanya kepelipis Talita hingga ia terjungkal, Shila yang melihat kejadian tersebut panik ingin melerai tapi ia takut, Talita memegangi pelipis nya seraya menangis, sakit coy, Vian tertawa puas melihatnya.
"Hahaha rasain lo, lagian belagu sih mau ngelawan gue haha," Tawa Vian Puas
"Wah, cari masalah ya lo Vian! " Bentak Bintang, sambil menghampiri Talita yang terduduk.
"Apa lo, mau marah! " Ketus Vian
"Udah Yan nggak usah diladenin." Ujar Shila
"Eh, sok bener ni cewek." Sinis Bintang
"Apa! "
"Eh bos udah nggak usah diladenin tu ciwi2 mending dikasih hati." Teriak Marcel dari ujung.
"Awas aja lu bedua, berani macem-macem ama cewek gue abis lu! " Ancam Bintang, kemudian pergi keluar kelas
Vian dan Shila pun tertawa puas.
"Hahaha lo berani banget Yan," Puji Shila
"Hahaha biasa la, Vian Gitu lo."
_________
Vian dan Shila tengah berada dikantin, untuk mengisi perut yang sudah keroncongan mintak diisi.
"Vian lo mau apa, biar sekalian gue pesenin." Tanya Shila
"Samain aja la."
"Oh ok, gue pesen dulu ya," Kata Shila kemudian pergi ke tempat pemesanan.
"Vian." Panggil Vina
"Hm."
" Maaf ya hari ini aku nggak bawain kamu bekal."
"Hm nggak papa, udah sana pergi nanti ada mata-mata mama," Usir Vian
"Yaudah aku pergi dulu ya."
Tal lama setelah Vina pergi Shila datang dengan nampan berisi bakso dan es teh.
"Wah mantap ni," Seru Vian senang
Shila terkekeh melihat tingkah Vian.
"Oh iya Vian, lo udah ada pacar belom? " Tanya Shila, yang spontan membuat Vian melotot
"Lo.. "
"Eh bukan, gue masih normal kok, " Jelas Shila bingung
"Lagian lo sih ngomong nya kek gitu."
"Abang gue nyuruh cariin dia pacar, makanya gue tanya lo."
"Oh, hm gue udah punya kok," Jawab Vian
"Oh, siapa pacar lo? " Tanya Shila
"Idih kepo, cari tau sendiri ya." Kata Vian membuat Shila mencebik kan bibirnya.
________
Holla i am comeback 😁👋
Jangan bosen ya ama jalan ceritanya, sempat kesulitan buat nulis eps kedua ini. Tapi akhirnya bisa juga.
Typo buanyak 😁
Ok tinggalkan jejak vote ⭐ & comen 📩 ya
See you next part ❤❤💕💕👋👋✨
KAMU SEDANG MEMBACA
LAMPION
Teen Fiction[ Sebelum Baca Follow dulu ❤❤☺ HAPPY READING ✨❤] Yang diinginkan oleh seorang anak bukan hanya sebatas mainan dan uang, melainkan juga kasih sayang. Namun banyak orang tua yang tidak memperhatikan hal tersebut, begitu juga yang dirasakan oleh seora...
