selamat membaca:)
"saya kesini ingin melamar keyra untuk menjadi istri saya"
"para saksi , Sah?"
"SAH!!!"
keyra pov
sudah 1 tahun 5 bulan semenjak pernikahanku dengan langit , ingin bertanya bagaimana perasaanku?tentu terkejut. Bagaimana tidak , beberapa hari ia hilang kabar dan dengan tiba tiba ia datang kerumahku bersama kedua orang tuanya untuk.... tentu saja melamarku.
aku menerimanya
tau? ternyata langit sudah menyiapkan segalanya , dia bilang selama beberapa hari ini dia mencari rumah yang cocok untuk kami berdua nanti. So Sweet bukan? tentu saja.
namun hidupku masih terasa hampa , karna apa? karna kami belum di karuniayi anak.
"gapapa , mungkin belum saatnya"
itulah kalimat yang sering langit lontarkan kepadaku setiap habis sholat karna apa? aku selalu menangis tentang mengapa selama ini kami belum juga di karuniayi anak.
"sayang , aku berangkat dulu ya"
aku mengangguk lalu membetulkan dasinya setelah itu aku mencium punggung tangannya , rutinitas seorang istri bukan?.
dia mengusap rambut ku lalu mencium keningku.
"jangan selalu di pikirin , kamu boleh kok kumpul sma teman teman kmu biar ga terlalu sedih sama masalah ini"
langit tersenyum , aku pun ikut tersenyum lalu mengangguk.
"aku berangkat ya , aku pulang cepet"
" assalamualaikum "" waalaikumsalam "
setelah langit berangkat , aku mulai membersihkan rumah seperti bagaimana biasanya.
sehabis itu aku langsung menonton tv , entahlah aku sngat bosan. Tak lama setelah itu perut ku agak mual aku pun buru buru ke kamar mandi.
seperti ingin memuntahkan sesuatu namun tidak ada apa apa , dan kepala ku serasa berat sekali.
terdengar suara bel rumah , aku pun buru buru membukakan pintu yang ternyata ibuku yang datang.
"mamahh"
akupun langsung memeluk erat tubuhnya , aku sangat merindukannya.
"mamah bawa se- astagfirullah keyra!!"
mamah seperti ingin mengucapkan sesuatu namun aku merasa kepala ku semakin berat dan akhirnya aku tak sadarkan diri.
author pov
"mah,mana keyra???!"
"tenang dulu sayang , keyra di kamar"
langit pun langsung lari ke kamar dan menemukan istrinya terbaring lemah dengan wajah pucatnya di ranjang.
"sayang , kamu gpp?apa masih sakit?ayo kerumah sakit"
"tadi mamah sudah memanggil dokter untuk periksa keyra"
keyra hanya tersenyum lemah , langit pun menengok ke arah mamah.
"gmna kata dokter mah"
mamah hanya tersenyum , langit tidak mengerti.
"bawa keyra ke dokter kandungan"
"m-maksudnya?"
mamah keyra mengangguk
langit buru buru menengok ke arah keyra kembali , menatap keyra yang sedang menahan tangis di balik senyumannya.
langit berkali-kali menciumi tangan keyra dan mengucap kata terima kasih terus menerus.
"selamat , ibu keyra positif hamil dan usia kandungannya sudah menginjak 2 minggu"
mata langit sudah berkaca-kaca. Ia sangat bahagia , apa yang ia dambakan sejak dulu akhirnya terkabulkan oleh tuhan.
setelah mereka pulang , langit memutuskan mencari pembantu untuk mengurus pekerjaan rumahnya agar keyra fokus pada kandungannya.
sekarang , mereka sedang di kamar tepatnya di ranjang. Langit masih setia memeluk istrinya , mendekapnya dengan hangat sambil mengusap rambut keyra.
"aku janji , bakal kerja lebih keras lagi buat masa depan dedek bayi ini"
keyra tersenyum mendengarnya , keyra pun sama dengan langit. Kebahagiaan mereka saat ini sudah lengkap dengan adanya bayi di dalam kandungan keyra , keyra pun berjanji akan menjaga anak ini dengan baik.
"jangan terlalu maksain sayang , harus tetap ingat rumah"
"aku selalu ingat rumah , apalagi ingat kamu"
"gombal terus"
end
tapi boong:"
ehe beneran end kok
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
YEAY FINALLY!!!!!
akhirnya cerita ini sampe endingT-T
makasih buat kalian yang selalu dukung aku,dan buat kalian sider readers gapapa kok kalian yang vote ataupun komen aku tetap makasih karna kalian masih ada minat buat baca book aku.huhu ga nyangka di book ini kita bakal pisah:(
maaf endingnya pendek karna aku ga ada ide sama sekali buat ending kali ini,masa iya sad ending,pasti kalian ga like.xixi
pokoknya makasih buat kalian dan aku _caca
pamit undur diri dari book inii love you all~~
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Aggressive Boy
Ficção Adolescente"Kapan si lu gk nyebelin nya?" tanya Keyra "Nanti kalau gua udah jadi suami lu" Jawab Langit Karna memang yang namanya cinta tumbuh tak sengaja.entah berawal dari candaan,kebencian atau bahkan ketidaksengajaan lainnya.aku mencintaimu karna kamu berb...