#21

1K 50 2
                                    


ini melow gaes,semoga ng feel karna aku gabisa buat melow melow gitu hikd.semoga ha mengecewakan:)

selamat membaca🥀


_____________________________

2 tahun kemudian

"mah,key berangkat ya ini kesiangan"

mamah key  mengangguk.

"hati hati sayang"

keyra pun berlari ke arah halte bus,15 menit lagi kelasnya dimulai,sementara bus belum datang.

saat sedang panik,tiba tiba ada motor berhenti di depannya.keyra merasa tak asing dengan wajah itu.

"keyra/kevin?"

"ohh,gue kira lu ngampus juga"

"bokap gue nyuruh gue fokus sama kerjaan"

keyra mengangguk,tadi benar yang bertemu dengannya adalah kevin,sahabatnya langit.

"langit apa kabar,udh setahun ga ketemu ni gue"

keyra menghela napas panjang,kevin yang melihat itu bingung lalu menepuk bahu keyra.

"kenapa?"

flashback

2 bulan lalu

"aku mau eskrim yang ituuuu" rayu keyra

langit gemas lalu mengusak rambut keyra.

"tunggu disini ya"

keyra menunggu langit yang membeli eskrim pesanan nya,keyra duduk di bangku taman disebrang terlihat langit yang sedang memesan eskrim itu.

saat ingin menyebrang langit hanya fokus pada eskrim yang hampir meleleh karna cuacanya lumayan terik.

keyra tak sadar karna sedang memainkan ponsel,lalu tak lama suara klakson panjang terdengar mengalihkan penglihatan keyra.

"LANGIT!!"

flashback off

"dan sampe sekarang dia belum sadar dari koma nya"

kevin yang mendengar cerita itu seketika membeku,sahabatnya koma sementara ia tidak tahu.

"abisin makanan lu,anter gue jenguk dia"

keyra mengangguk lalu mereka menghabiskan makanan mereka.

"lang"

suara kevin terdengar lemah,melihat sahabat terdekatnya terbaring lemah di atas brankar.

kevin menghampiri langit,lalu duduk samping brankar tersebut.

"lang,bangun.."

"...gue kira gue pulang kesini bakal temu kangen sama lu,ternyata ini jadi kabar terburuk buat gue lang"

"gue harap lu bangun setelah ini,apa lu ga kangen gue?arik?arik masih di jerman lang,dia bahkan gapunya jadwal buat balik kesini,ketemu kita"

"bangun lang,banyak yang mau lu bangun membawa kabar bahagia buat arik,dia pasti sedih liat lu begini,lu tega bikin dia sedih?"

keyra yang melihat itu menahan tangisnya,namun keyra tetap keyra.dia menangis lalu keluar dari ruangan itu,membiarkan kevin berbicara pada langit yang entah mendengarkan nya atau tidak.

tak lama kevin keluar dengan wajah sembab,sepertinya dia menangis.keyra pun menghampiri kevin.

"gue pulang,makasih banget selama ini mau nemenin langit,bahkan dengan kondisi langit sekarang lu masih setia sama dia..."

"...nanti malem gue bakal pergi lagi ke sydney,tapi gue usahain bakal kesini dulu"

keyra mengangguk lalu kevin memeluk keyra,terdengar oleh keyra kevin terisak.

keyra hanya mengusap punggung kevin,pelukan itu tak berlangsung lama.akhirnya kevin pun pamit dan keyra masuk ke ruangan langit.

duduk di kursi dekat brankar,lalu menggenggam tangan langit yang dingin itu.

"dulu kamu yang sering genggam tangan aku kaya gini,tangan kamu anget,sampe pas aku kedinginan anget lagi abis di pegang kamu...."

"dua bulan yah,dua bulan ini ga ada perkembangan apapun di kamu,aku hampir nyerah tapi aku tau,kamu disana berusaha dan berjuang untuk bangun"

"aku sayang sama kamu,sampai kapanpun akan tetap begitu.dan aku tau kamu juga sayang sama aku,buktiin lang...buktiin kamu beneran sayang sama aku dengan kamu bangun dari koma ini"

keyra mulai menangis

"hiks udah beberapa hiks malam ini aku selalu nangis dan hiks  beberapa malam ini juga hiks ga ada yang ngusap air mataku"

"aku yakin kamu denger,aku yakin kamu dengar semua curahan aku ke kamu lang.dan aku harap kamu cepat bangun dan kembali sebagai langit pacarku yang agresif,posesif"

keyra mengusap air matanya lalu mencium tangan langit.

"plis bangun"

"udah key,langit pasti marah ke gue ngebiarin lu nangis gini terus"

rina menenangkan keyra yang masih menangis.rina ke rumah sakit karna ingin melihat keadaan keyra,keyra tidak akan terurus jika tidak di urus.

tenang saja,diruangan sudah ada mami dan papi langit.dan sekarang keyra dan rina di taman rumah sakit.

"ayo makan,ini martabak kesukaan lu"

"aku bawa martabak oreo kesukaan kamu lagi nih,biar semangat nugas"

keyra melamun,mengingat kembali akan langit yang sering membawa martabak kesukaannya ini.

"langit disana pasti lagi berjuang buat ketemu lu lagi,dan lu juga harus berjuang tetep sehat biar disaat langit bangun dia senang pacarnya tetap sehat saat menjaganya..."

"...gue tau ini berat,tapi jangan sampe nyakitin diri sendiri..ga lu doang yang khawatir keadaan langit,tapi kita semua juga."

"ditambah lu sakit,semua hati mereka bakal lebih acak acak an mikirim lu dan langit yang belum sadar sampe sekarang"

"key,ayolah...semangat,lu berdua di kasih ujian sama tuhan..jangan nyerah,langit berjuang masa lu engga"

keyra terdiam,lalu melihat ke arah langit berwarna biru kehitaman yang di hiasi oleh bintang-bintang yang mengkilap memperindah langit malam tersebut.

keyra mengangguk,dan tersenyum ke arah rina lalu memeluknya.

"makasih,makasih buat lu yang selalu nemenin gue pas susah dan seneng..cuma lu doang rin,temen gue satu satunya yang ga berkhianat"

rina tersenyum lalu membalas pelukan keyra.

"udah,mending sekarang samperin langit.temenin dia,bantu dia berjuang bangun dari koma nya"

keyra mengangguk,mereka pun bergegas  kembali ke ruangan langit.namun di jalan mereka melihat seseorang yang sepertinya mereka kenal.

"talitha?"



huhu nda melow ya?sebenernya aku nulis itu aku yang mewek lho:(.

maaf klo blm ng feel gtu,plis jgn bosen baca ini.

jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan cara vote dan comment.

makasiiii:)

[✔] My Aggressive Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang