Perasaan Yang Tertukar? ¦¦ BokuAka ✔

(Another Chapter)

MAKAN YAKISOBA-PAN
(Bokuto X Akaashi)

Hari ini adalah Hari Rabu. Saat jam istirahat terakhir, Bokuto sedang makan bekal di rooftop bareng anggota voli kelas 3 dan juga Akaashi. Kenapa Akaashi harus ikut? Yah.. Karena Bokuto itu memaksa lah. Daripada membuat Bokuto moodswing dan menjadi sangat merepotkan, lebih baik Akaashi menuruti keinginan Bokuto.

Mereka berlima (Washio, Konoha, Komi, Sarukui, dan Akaashi) memakan bekal mereka dengan tenang, sedangkan Bokuto hanya diam saja. Mengapa? Karena Bokuto hari ini tidak membawa bekal. Jadi, dia mengadakan acara makan bareng guna untuk mendapatkan makanan dari temannya. Sungguh menyebalkan, Bokuto yang notabenenya anak yang lumayan holkay harus meminta makan ke teman-temannya.

"Bokuto-san, kau tidak makan?" tanya Akaashi

"AKAASHI~" panggil bokuto melas

Akaashi sadar dengan maksud Bokuto. Bokuto mengkode Akaashi agar mau berbagi makanan. Yah mau gimana lagi, Akaashi harus berbagi makanan dengan senpainya yang satu ini. Akaashi membawa bekal berupa onigiri dan roti yakisoba.

"Nih Bokuto-san.." kata Akaashi sambil menyerahkan roti yakisoba

"Sankyuu Akaashi~ lu baik banget~" kata Bokuto sambil menerima roti yakisoba

Acara makan bersama berjalan dengan tenang(?). Seperti Konoha yang lagi balapan makan seblak sama Washio. Komi yang suap-suapan gak romantis sama Sarukui, gimana mau romantis kalau suap-suapannya itu tantangan ngelempar makanan agar masuk ke mulut masing-masing. Aduh, memang bego sekali mereka. Begitu pula Bokuto, baru semenit dikasih roti yakisoba langsung kandas dalam sekejap.

"Akaashi~ lu kok tau sih kalo gue suka yakisoba?" tanya Bokuto dengan senyum andalannya

"Aku hanya ingin memberimu yakisoba, Bokuto-san" jawab Akaashi datar

"Gue boleh minta yakisobanya lagi gak?" kata Bokuto sambil melihat yakisoba yang tersisa satu di bekal Akaashi

"Kau sudah memakannya tadi, Bokuto-san"

Akaashi menutup bekalnya, roti yakisoba yang tersisa akan dimakannya saat sehabis latihan voli. Bokuto menjadi pundung karena Akaashi sudah menutup bekalnya.

"Sebentar lagi waktu istirahat akan segera habis Bokuto-san" kata Akaashi datar sambil menatap Bokuto yang udah nunjukin wajah cemberutnya

"Nyenyenye.."

Akaashi menghela napas. Kali ini Akaashi harus mengurus Bokuto lagi. Akaashi pasrah, terpaksa dia harus berbagi makanannya lagi dengan Bokuto.

"Iya, Bokuto-san.. Setelah latihan saja ya makannya, bentar lagi masuk. Nanti Bokuto-san bisa memakan punyaku" jelas Akaashi

"Aku harus kembali ke kelas dulu, minna. Jaa.." lanjut Akaashi dan pergi meninggalkan kakak kelasnya

Mereka berempat (Washio, Konoha, Sarukui, dan Komi) yang sudah selesai dengan acara makan gak jelasnya, langsung membereskan bekal mereka dan mengajak Bokuto untuk kembali ke kelas. Bokuto hanya bisa mengikuti mereka saja sambil memikirkan sesuatu.

'Nanti gue bakal makan punyanya Akaashi. Wah wah..'

.

.

.

Setelah klub voli selesai latihan. Bokuto langsung tancap gas menemui Akaashi. Tapi yang dicari lagi duduk manis di dekat gudang sambil membuka bekalnya. Bokuto malah lebih semangat nih.

"Akaashi~" panggil Bokuto dengan senyum nakal

"Baiklah, Bokuto-san.. Aku sudah membagi yakisobanya menjadi dua" kata Akaashi sambil menyodorkan bekalnya ke Bokuto