Chapter 1: The Gold Harvest

70 13 4
                                    

Professor Yoongi Min's Story

Min Yoongi, seorang profesor berusia 27 tahun yang begitu pintar namun dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Min Yoongi, seorang profesor berusia 27 tahun yang begitu pintar namun dingin. Obsesinya terhadap research dan penemuan obat bermula saat  ia menjejaki usia 8 tahun, ia terkena demam yang sangat tinggi, hidungnya tersumbat, ia merasakan sesak yang begitu menyakitkan, untung saja ibunya secara cekatan memberinya obat. Itu adalah pertama kalinya Min Yoongi kecil merasakan kelegaan yang luar biasa dari obat, ia begitu tertarik dengan pengaruh obat terhadap tubuh manusia. Ia mulai membeli buku mengenai obat-obatan tradisional, obat-obatan antibiotik, vaksin, hingga bakteri baik. Ia begitu penasaran mengenai obat dan pengaruhnya terhadap kesehatan badan manusia yang fana. 

Saat ia menginjak usia 18, ia dan teman-temannya mencoba membuat suatu obat untuk meredakan suatu penyakit menular berbahaya di Planet dan ternyata penemuannya menghasilkan bukan hanya obat, namun juga vaksin yang dapat membuat tubuh kebal terhadap penyakit itu. Di detik itulah, ia menetapkan langkahnya dan memutuskan untuk menekuni di bidang farmakologi. Namun, awal yang begitu baik dan indah itu tidak selamanya menghasilkan manusia yang baik pula. 

Min Yoongi yang semakin mendalami ilmu perobatan dan vaksin kian mendingin dan terobsesi dengan menghasilkan obat yang dapat menghasilkan uang besar agar ia bisa membuat obat baru lagi dan melengkapi kekosongan dalam hatinya yang entah mengapa makin membesar, menyesakkan, dan menyakitkan. Ia selalu mengira bahwa dirinya memiliki penyakit, namun berapa banyakpun tes yang ia lakukan terhadap tubuhnya sendiri, ia tidak dapat menemukan penyakit. Hari-harinya dipenuhi dengan tulisan resep, coretan kesalahan-kesalahannya, mengamati perubahan sel, menjamu obat, dan membuat pil-pil penghasil uang. Sekaya apapun, ia tetap merasa ada yang kurang dalam hidupnya.

Hingga suatu hari, itu adalah hari pertama profesor itu keluar setelah bertahun-tahun mengekang diri dalam laboratorium dan rumahnya, ia baru mengetahui bahwa orang-orang di Planet telah membuat suatu permainan, ah maksudnya, peraturan baru untuk 'Manusia Tertinggal' di bumi. Entah bagaimana, namun ide untuk membuat obat pengganti sel tubuh manusia yang dapat merubah jalur program chip saat mendeteksi tubuh seseorang  pada malam hari dan membuatnya sebagai seeker atau hider itu melesat di otak Min Yoongi, sang Profesor yang terlihat begitu pucat karena kekurangan sinar matahari itu. Kemudian dari mukanya yang terdiam dingin akhirnya tersungging tersenyum lebar sinis dan mengatakan dalam benaknya,

'ah... ini dia... yang kucari... akhirnya aku bisa hidup kembali dan merasakan jantungku mendetakkan darah hangat ke sekujur tubuhku..'

Kemudian tanpa berpikir panjang, ia meregistrasikan dirinya sebagai Harvest dan membayar sejumlah uang penghasilan dari penjualan obat dan vaksin yang ia dapat dari berbagai macam sumber. Mulai dari pemerintah, perusahaan, mafia, hingga masyarakat biasa di Planet. Setelah ia menandatangani surat registrasi itu dan ditetapkan telah membayar lunas secara tunai, ia langsung masuk ke dalam kapsul khusus tanpa pikir panjang, kapsul itu guna memasukkan program khusus kedalam chipnya dan chip yang tadinya tidak bersinar itu berubah menjadi bersinar terang indah dengan kilapan emas yang begitu menyilaukan. Setelah di cek beberapa kali oleh penjaga disana, akhirnya ia diizinkan masuk ke kapsul transportasi dan pada akhirnya tubuh lelaki itu melesat dan sampailah ia di bumi. 

Saat pertama menginjakkan kakinya, ia bisa merasakan bulu kuduknya berdiri saat ia melihat ketakutan dan kebencian di mata 'Manusia Tertinggal' di sana. Ia dapat merasakan ujung bibirnya yang telah lama menekuk dan hanya bisa tersenyum dingin, akhirnya tersungging lebar dan senang, terlihat gigi dan gusi indahnya terlihat jelas dan detak jantungnya begitu keras terdengar di telinganya, ia bisa merasakan darah hangat mengalir di sekujur tubuhnya, badannya terasa begitu... hidup. 

Setelah berjalan mengelilingi kota tempat ia sampai, Cortex Sire, ia berjalan-jalan dan melihat-lihat selama beberapa jam akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke Harvest Center untuk memesan sebuah unit rumah untuk ia jadikan laboratorium researchnya. Ia memilih sebuah rumah yang cukup besar di perempatan jalan Cerebellum. Kemudian ia memulai harvesting hider dan seeker yang ada di kota itu, dan memulai pencaharian obat ambisinya itu. Mungkin terdengar gila dan menyeramkan, namun tidak sedikit hider yang dengan senang hati menjadi bahan percobaan walaupun mereka tahu konsekuensinya yaitu mati, dan juga sebenarnya mereka tahu mereka memiliki kesempatan untuk menjadi seeker di lain hari, namun mereka juga tahu bahwa program pemilihan peran itu tidaklah adil dan banyak yang menggunakan kekuasaan uang. 

Kebanyakan dari hider dengan persentase kecil untuk mendapatkan kesempatan menjadi seeker, para manusia yang sudah lelah dengan peran tidak berarti, yang sudah pasrah terhadap hidup, dengan senang hati menawarkan diri menjadi bahan percobaan Professor dingin itu. Tentu, apabila mereka selamat (lebih tepatnya obat yang dihasilkan walaupun gagal, hanya menghasilkan komplikasi kecil, tidak sampai mati), Professor itu akan memberikan kompensasi yaitu makanan, pakaian, dan uang. Mereka menganggap itu sebagai hadiah, sebagai berkat.

Kalian pasti bertanya, apakah ada seeker yang sengaja ingin menjadi bahan percobaan untuk dijadikan hider? Tentu saja... tidak ada. Maka dari itu Min Yoongi bekerja sama dengan manusia yang memiliki chip berwarna kuning, para loose untuk bertukar tempat dengannya untuk menjebak para seeker dan menangkap mereka. Mengapa bisa? Karena, walaupun chipnya berwarna emas terang, dari kejauhan ia nampak kuning dan tinggal ditutupi syal atau jaket maka saat mangsa mendekat tinggal ia tutup, dan mudah dikira sebagai seorang loose, kemudian ia ulur sang mangsa ke daerah sepi atau ke cafe dekat sana dan memberikan si seeker sebuah pil tidur. Ya, Min Yoongi sangatlah dingin terhadap seeker, entah mengapa. Selain penculikkan yang dingin, Professor itu juga tidak melepas para seeker seperti ia melepas para hider dan memberikan kompensasi. Ia akan mengurung para seeker dan memberikan mereka obat yang berbeda-beda sesuai hasil datanya sampai berhasil, dan tentu saja lebih banyak yang mati dan menjadi korban. 


Ok, sekian chapter 1 hehehe, jadi saya selaku author ingin berterima kasih kepada pembaca yang telah bersedia membaca dan meneruskan cerita saya ini~ saya sangat menunggu feedbacks (kritik dan saran) dari pembaca sekalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ok, sekian chapter 1 hehehe, jadi saya selaku author ingin berterima kasih kepada pembaca yang telah bersedia membaca dan meneruskan cerita saya ini~ saya sangat menunggu feedbacks (kritik dan saran) dari pembaca sekalian. 

Saya, author, akan update chapter baru setiap minggunya, walau harinya tidak menentu, mayoritas hari Kamis/Jumat/Sabtu apabila tidak ada halangan~! Karena author-nim masih kuliah (ditambah kerja sampingan) yang lumayan menyibukkan. Mohon ditunggu chapter berikutnya~! 

Jangan lupa untuk vote dan komen apabila para reader-nim menyukai cerita ini~! ^v^)b


Sincerely with love,


from me to you


Radar Harvest [yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang