Radar Harvest [yoonmin]

Chapter 2: The Silver Radar

Captain Jimin Park's Story

Park Jimin, seorang kapten pangkat tertinggi di organisasi 'Radar', pria berusia 25 yang nampak badboy dan kasar tapi sebenarnya ia sangat lemah lembut dan baik hati, namun sesuai dengan pangkat tugasnya ia juga adalah orang yang tegas dan bertanggung jawab. Ia terobsesi akan kebahagiaan dan kasih sayang, ia begitu mengejar dunia yang tenteram tanpa kejahatan, tanpa pengkhianatan, tanpa sakit hati, dan tanpa penindasan. Kebaikan dan pemikiran positif itu sudah tertanam kuat di benaknya, bukan hanya karena gen turun temurun keluarganya yang mencintai kedamaian saja, namun benaknya memang sudah pasti akan keinginannya untuk memiliki dunia yang penuh dengan humanity.

Neneknya selalu bercerita saat bulan telah menggantikan matahari, dan disaat itulah Jimin kecil sudah diselimuti selimut hangat dan empuk dan siap untuk pergi ke dunia mimpi. Cerita penghantar tidurnya memiliki banyak tema cerita, mulai dari dongeng tentang seorang putri yang tertidur pulas selama beratus tahun kemudian dibangunkan dengan kecupan cinta seorang pangeran, seorang gadis cilik penjual korek api yang mengharukan, seorang anak kecil yang membawakan kue untuk neneknya namun bertemu dengan seekor serigala jahat, hingga keajaiban seorang ibu peri yang membantu seorang gadis yang tertindas oleh keluarga tirinya dan menemukan cinta sejati. Namun semua dongeng-dongeng indah dan menakjubkan itu kalah seru bila dibandingkan dengan cerita nyata dari segala hal yang pernah dialami oleh neneknya di bumi. Walau, tidak semuanya berdasarkan hal bahagia.

Mulai dari perlawanan antar negara, kemudian persatuan antar daerah yang membuat negara merdeka, transaksi jual beli antar manusia yang terjadi begitu heboh namun menyenangkan untuk didengar, taman yang dipenuhi anak muda, binatang, orang lansia, dan masih banyak lagi kisah hidup neneknya. Ya, dunia yang manusianya dapat hidup tanpa harus melakukan kekerasan, pelecehan, dan hal illegal untuk menyenangkan manusia kalangan atas. Dunia dimana semua orang setara, memiliki hak yang sama, memiliki hidup yang sesuai dengan haknya. Dunia, yang begitu indah, menurutnya. 

Neneknya sering bercerita, walaupun memang masih ada kemiskinan, kejahatan, korupsi, dan lainnya, dunia itu tetaplah indah. Manusia tidak wajib melakukan kejahatan untuk bertahan hidup, manusia tidak mengalami rasa takut akan pergantian peran setiap harinya. manusia masih memiliki akal budi dan rasa simpati, manusia masih saling menghormati dan saling membantu. Ya, dunia itu tidaklah sempurna namun lebih baik daripada dunianya yang sekarang.

Keluarga Park memang keluarga yang kaya, namun kurang bergaul dengan masyarakat lain di Planet karena mereka lebih memilih untuk hidup dengan tenang dan tidak mengikuti acara-acara Hide and Seek yang tidak ada dasar kemanusiaannya sama sekali. Keluarga itu memang terkenal akan kebaikan, keramahan, dan kedamaian yang menurut masyarakat di Planet lainnya itu membosankan. Rumah mereka seperti rumah abu-abu dengan dunianya sendiri, tidak berbaur. Park Jimin kecil pun jadi terbiasa dengan hal itu dan lebih peduli dengan mimpinya dibandingkan dengan kesenangan tidak masuk akal. Mimpinya untuk menyatukan pemikiran, menghapus perbedaan, menghapus kegilaan dunianya yang sekarang.