part 1

1.3K 190 23
                                    

Khaotung terbangun di atas ranjang dan menatap langit-langit yang berbeda dari penampilan kamarnya. Cahaya matahari mencoba menerobos masuk dari balik tirai abu-abu di sana. Tubuh Khao menegang ketika ada tangan besar melingkar di pinggangnya. Ia merasakan ada hembusan napas hangat di punggungnya. Ia sadar tangan besar itu bukan milik seorang wanita. Ia pun baru menyadari bahwa saat ini ia sama sekali tidak mengenakan sehelai kain di tubuhnya. Benar-benar telanjang. Hanya bedcover putih yang menutupi tubuh telanjangnya itu.

Holy shit!

Secepat kilat, Khao bangkit dari ranjang lalu memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai. Kemudian ia berlari sekencang mungkin keluar dari kamar itu ketika selesai berpakaian. Tidak menyadari ada sepasang mata yang memandanginya. Pria di ranjang itu ternyata sudah terbangun sejak tadi.

Anak laki-laki yang kemarin baru saja berpesta kelulusannya berjalan menuju apartemennya dengan perasaan gelisah. Apa ia benar-benar begitu mabuk atau seseorang mencecokinya dengan obat? Tidak mungkin. Teman-temannya tidak pernah berurusan dengan obat-obatan. Mereka anak-anak yang sehat, bebas dari narkotika. Namun bagaimana bisa ia tidak mengingat apapun selain merasakan sakit di bagian pantat dan pinggulnya?

Setelah sampai di apartemennya, ia langsung masuk dan membuka semua pakaiannya. Lalu memandangi dirinya di cermin. Ia memerhatikan dengan seksama tubuhnya. Ingin memastikan apakah ia benar-benar tidur dengan pria itu atau tidak.

Damn it!

Benar saja. Ia tidur dengan pria itu. Ada bekas kissmark berwarna ungu di tulang selangka dan merah di perpotongan lehernya dekat rahangnya. Ia pun melihat kissmark lainnya di bagian paha dalamnya. Juga yang pasti bagian lubang pantatnya terasa nyeri dan perih.

"Shit! Gue beneran tidur sama orang asing... dan pria!?" Ujar Khao benar-benar tidak percaya apa yang telah ia lakukan.

Khao memutuskan untuk menelepon salah satu sahabatnya, Win untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi semalam. Karena ia belum bisa mengingat apapun setelah Bright ikut serta di pestanya semalam.

"Halo, Win?"

"Khao! Dari mana aja lo!? Kita khawatir banget, bego!"

"Sorry, Win. Gue juga nggak tau gue semalam di mana..."

"Hah? Maksud lo gimana? Pas Bri dateng, lo pamitan ke toilet, tapi setelah itu lo nggak balik..."

"Gue ke toilet?" Tanya Khao kebingungan karena itu tidak ada diingatannya.

"Iya. Lo bilang mau kencing. Padahal keadaan lo udah lumayan mabok. Tadinya Kana mau nemenin lo, tapi lo bilang bisa sendiri."

Khao benar-benar tidak ingat ia sempat ke toilet semalam. Apa yang terjadi? Saking frustrasinya, ia mengusak rambutnya.

"Aww!"

"Khao? Lo kenapa?"

"Win, kok kepala gue benjol ya?"

"Hah? Lo abis kejedot di mana?" Tanya Win yang membuat Khao mencoba mengingat apakah ia sempat terbentur sesuatu.

Lalu ingatan aneh ini sekilas terbayang di kepalanya. Ingatan ketika ia menjatuhkan gelang kesayangannya ke lantai toilet lalu saat mengejarnya seseorang membuka pintu toilet dan kepalanya terbentur keras. Setelah itu ia tidak ingat apapun lagi.

"Khao? Kok lo diem aja? Lo nggak pingsan, kan?"

"Apa sih, Win. Nggak. Gue barusan ingat kejadian semalam. Tapi tetap aja clueless..."

"Yaudah, ntar kita ketemu aja kalau Kana udah bangun," ucap Win mencoba menenangkan sahabatnya itu.

"Ok... thank you, Win."

"Selow, man..."

Mereka memutuskan hubungan di telepon. Lalu Khao memandangi dirinya lagi di cermin.

Khao, apa yang sebenarnya terjadi?

...

Satu minggu kemudian.

Kejadian satu minggu yang lalu tetap menjadi misteri karena tidak hanya Khao, tapi sahabat-sahabatnya juga tidak tahu apa yang terjadi.

Khao tidak lagi mengambil pusing. Ia menganggap itu hanya sebagai one night-stand saja. Meskipun itu kali pertamanya having sex with a guy. Tetapi, Khao bukan tipikal yang terlalu memikirkan kejadian-kejadian spontan seperti itu. Ia mengganggap itu semua hanya kesalahan takdir saja.

Hari ini ia tengah mempersiapkan diri menuju kampus barunya. Iya, hari ini adalah hari pertamanya masuk kuliah sebagai mahasiswa. Sungguh mendebarkan, tapi juga menyenangkan. Akhirnya ia akan bisa bebas. Walaupun ia sudah tinggal sendirian cukup lama ketika SMA dulu, tapi kali ini ia akan benar-benar bebas.

Khao menyusuri jalan di area kampus barunya. Kampusnya punya banyak fakultas, jadi punya banyak gedung pula. Tidak heran jika area kampusnya bisa luas. Jadi tidak sedikit orang menggunakan kendaraan pribadi mereka. Tapi, Khao bukan tipikal yang suka menggunakan kendaraan pribadi. Ia lebih memilih naik transportasi umum dan jalan kaki.

Tiba-tiba saat ia berjalan sambail mendengarkan lagu, sebuah motor melintas kencang ke arahnya. Yang tidak menyadari kedatangan motor itu, Khao nyaris terpental. Beruntungnya ia hanya tersentuh dikit lalu tersungkur ke aspal karena terkejut.

Sang pengendara motor dengan kesal membuka helm-nya lalu turun dari motornya itu. Bersiap untuk memaki Khao.

Sesaat pria pengendara motor membuka helm-nya dan menghampiri Khao, ia tertegun diam memandangi anak laki-laki yang terduduk merintih kesakitan di aspal itu.

"Eh?? Lo baik-baik aja?" Ujar sang pengendara motor itu.

Khao mendongakan kepala melihat ke arah pria itu. Ia merasa pernah melihat pria itu. Tapi ia tidak mengingat kapan dan di mana ia melihat pria itu.

Lalu Khao tidak menjawab pertanyaan pria itu. Ia mencoba bangkit, membersihkan pakaiannya, kemudian hanya berjalan begitu saja meninggalkan sang pengendara motor yang bingung melihatnya.

"I found you. We finally meet again..." bisik sang pengendara motor itu sambil memandangi punggung Khao yang berjalan semakin menjauh.

Bersambung...

...

Halo! Part 1 published! Yey!

To be honest, gue lagi keranjingan kapal Podd-Khaotung banget karena bl series mereka akan segera tayang di bulan November. Judulnya Thonhon Chonlathee. Teaser-nya sudah rilis kemarin barengan presscon.

Sumpah demi apapun! PoddKhao tuh segemes ituuu!! Aaaaa!! Makanya gue memutuskan membuat AU tentang mereka. Gue makin nggak sabar buat nonton bl series mereka. Which is keduanya pertama kali jadi pemeran utama. Super excited!

Yang mau cek teaser bl series PoddKhao silakan bisa langsung cek di official channel GMMTV atau di link ini: https://youtu.be/YM1l07FIyzM

Please support PoddKhaotung dan bl series mereka, ya!

And I hope you enjoy reading my first PoddKhao AU!

Tunggu ya next part AU ini. I'll update as soon as possible :)

ACCIDENTALLY IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang