Langit sang Senja

2||My Hero

Now playing | Seventeen - Ayah

(Lagunya wajib banget di putar gaesss!!!!)

(Punten... Jodohnya Novus mau lewat...🚶🚶🚶)

Double update guys, jangan lupa buat pencet bintang di pojok bawah dan ramaikan setiap paragraf dengan komentar kalian!!! Kalau mau kasih saran juga boleh banget😁

Kalau ada typo kasih tempe aja, eh... tahu maksudnya 😂

(Langit dan Senja)

Happy reading-Adiknya Lee min ho

🌅🌅🌅

Setelah pulang sekolah, Senja memasak sambal kentang kesukaan ayahnya. Hari ini ia dan sang Abang berniat menjenguk sang ayah yang sedang mendekam di penjara atas tuduhan menggelapkan uang perusahaan.

Entahlah Senja tidak tahu tuduhan itu benar atau salah. Saat mengetahui kabar tersebut, kehidupan Senja menjadi hancur. Semua harta yang ia miliki dulu telah di sita oleh bank, bukan hanya itu ia juga kehilangan sosok figur ayah yang selalu menyayanginya, sekarang dia dan Sean-abangnya terpaksa tinggal di rumah sederhana. Salah satu harta yang masih mereka miliki.

Tak lama setelah ayahnya menjadi tahanan, ibunya Senja pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya. Ibunya Senja adalah korban dari tabrak lari bahkan sampai saat ini pun identitas orang yang menabraknya belum di temukan.

Kehidupan Senja sangatlah berubah setelah itu, ia kehilangan sosok figur seorang ibu dan ayah. Dulu, saat semuanya baik-baik saja semua keinginan Senja selalu terpenuhi. Senja juga anak yang sangat manja dahulunya. Namun sekarang telah berbeda, ia berusaha untuk menjadi anak mandiri. Tanpa bantuan kedua orangtuanya lagi.

Beruntung, sekarang dia masih mempunyai seorang kakak yang sangat menyayanginya. Bahkan di sela-sela berkuliah Sean rela bekerja di sebuah cafe demi memenuhi kebutuhan ia dan adiknya. Sean bekerja sebagai penghibur disana, ia menyanyi dan bermain gitar semalaman untuk menghibur para pengunjung cafe. Sedari dulu Sean sangat suka menyanyi dan bermain gitar. Semua orang yang melihat dan mendengar Sean menyanyi sembari main gitar, akan terkagum-kagum karenanya. Suara Sean begitu merdu tak heran jika pengunjung cafe selalu ramai jika Sean sedang konser. Namun Sean terpaksa harus pulang larut malam karena pekerjaannya. Ia rela bekerja keras demi Senja, orangtuanya telah menitipkan Senja. Ia harus menjaga amanah dari kedua orang tuanya.