7|| Tentang Rasa

12 5 0
                                    


Now Playing : I Like you so much, you'll know it

"Terlalu indah jika ku sebut kamu matahari, luapan air ini harusnya tidak bergejolak, ini semua gara-gara kamu!"

"Terlalu indah jika ku sebut kamu matahari, luapan air ini harusnya tidak bergejolak, ini semua gara-gara kamu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading— Adiknya Lee Minho

🌅🌅🌅


Langit menghampiri Senja yang sedang duduk di tribun dengan sebotol air mineral dan handuk kecil di tangannya. Gadis imut itu tersenyum manis kepada Langit, senyuman gadisnya sungguh membuat Langit berulang kali jatuh hati padanya.

"Capek banget ya," tutur Senja saat Langit menenggak air mineral yang ia bawa hingga tinggal separuh.

"Lumayanlah Minggu depan kan mau tanding, tapi pas kamu nonton tadi capeknya ilang aku jadi tambah semangat," ujar Langit sembari mengusap peluhnya menggunakan handuk kecil yang di bawa Senja.

"Dasar." Senja mencebikan bibirnya lucu sehingga membuat Langit tertawa sembari mengacak-acak rambut Senja gemas.

"Gimana rapatnya tadi?" tanya Langit, sebelum Senja di sini ia terlebih dahulu rapat OSIS untuk acara pekan olahraga Minggu depan.

"Alhamdulillah semuanya lancar," jawab Senja.

"Baguslah bilang ke Haikal buat rancangan acaranya semenarik mungkin," ujar Langit membuat Senja terkekeh.

"Iya Lang iya," ucap Senja dengan kekehannya.

Ting,

Suara notifikasi dari ponselnya membuat Senja menghentikan kekehannya. Ia langsung mengecek ponselnya ternyata itu notifikasi pesan dari aplikasi hijaunya.

Vebby my Best friend ❣️

Nja udah kelar lo rapat?

Udah, kenapa?


Temenin gue dong
Gue di kelas nih sendiri bosen tau :(
Mana si Erlan gak tau kemana :"

Iya gue ke kelas sekarang


Avv gomawo Lo emang
Pengertian banget nja,
gue tunggu ya😆

Senja memasukan ponselnya kedalam saku seragamnya. Sedangkan Langit ia sedari tadi sibuk dengan botol air mineralnya yang tersisa setengah, ia mengguyur sisa air mineral itu ke kepalanya kemudian ia menyugar rambutnya kebelakang. Hal itu membuat ketampanan Langit semakin meningkat.

"Lang, aku ke kelas duluan ya," ujar Senja.

"Kok buru-buru amat?"

"Ini si Vebby minta temenin di kelas katanya gak ada temen."

Langit sang SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang