Chapter 19// Kebenarannya

13 1 0
                                    

"Ada yang harus kita bicarakan Kenzie. Kamu .... Adalah anak Reykel yang telah lama hilang. Raja Reykell de Reynand,"

Ucapan Grace membuat hampir seisi rumah tercengang. Reykell, adalah Raja hebat dalam sejarah, dia mampu menguasai 3 elemen sekalipun. 20 tahun yang lalu juga adalah masa keemasan dan dua tahun kemudian kehancuran baginya. Reykell,, Raja hebat dari selatan. Itulah julukan yang sering di sebut sebut oleh orang orang.

Kenzie terdiam mencoba mencerna perkataan Grace, kemudian dia terkekeh. "Apa yang kau bicarakan? Aku ini Kenzie, manusia dari bumi yang tersesat kesini"

"Mau kau percaya atau tidak, itulah faktanya. Kau harus tetap disini." Ucap Grace tajam.

Kenzie meneguk saliva nya, "bukti apa yang kau punya sampai kau berani bicara seperti itu?" Sarkas Kenzie yang masih tidak percaya.

"Sebutkan nama lengkap mu,"

Kenzie melirik ke sekelilingnya, dia melihat teman-temannya yang sudah sangat siap menantikan jawaban. Berbeda dengan Zeline beserta saudaranya, Lisya, dan Grace.

"Ayolah cepat sebutkan," desak Grace lagi.

"Ken-kenzie Alcandra. Itu namaku,"

"Itu belum cukup lengkap. Aku tahu bahwa kamu memang tahu. Tapi kamu menepis kebenaran itu."

"Siapa nama lengkap mu Kenzie?" Kali ini Dalvin yang bertanya di belakang Kenzie.

Kenzie memejamkan mata sejenak. "Kenzie Alcandra de Reynand," jawab Kenzie.

Dalvin beserta yang lain kembali terguncang dengan jawaban Kenzie.

"Tapi bukankah anak Raja Reykell telah terbunuh 17 tahun silam?" Kali ini Aksa yang bertanya.

Grace menggeleng, "tidak, saat itu, Kenzie di bawa pergi oleh kakeknya, Raja Leonard."

"Tapi bagaimana ceritanya, sampai Kenzie bisa sampai di bumi,"

"Saat itu Leonard membawa Kenzie ke suatu gua yang memiliki portal ke dunia atas. Gua yang selalu berpindah tempat di setiap musimnya,"

"Apa ada yang bisa menjelaskan secara detail semuanya padaku. Aku ingin tahu, hal yang tidak kuketahui." Sela Kenzie meminta penjelasan.

Grace menghela nafas, "aku akan menceritakannya untuk mu"

°°°°

Kenzie termenung di pinggir sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Grace telah menjelaskan segalanya, bahkan Zeline beserta saudaranya juga mendesak agar Kenzie segera mengambil jubah dan pedang sang raja. Kenzie sangat bingung, kenapa takdirnya harus sepelik ini.

Kenzie mengambil beberapa kerikil, dia melempar ke sungai dengan begitu keras.

"Aww" rintihan suara gadis.

"Siapa disana?" Tanya Kenzie panik.

Samar-samar dia melihat ekor merah terang dengan rambut kuning keemasan yang beralun indah di dalam sungai jernih itu.

"Mermaid?"

Akhirnya mermaid itu menampakkan dirinya ke permukaan, sejenak Kenzie terpesona akan kecantikannya.

The Wind [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang