Episode 41

2.2K 182 18
                                    



"Kau Selalu Saja Menggangguku,Sarada! Kau Hanyalah pengganggu! Camkan itu!"









Degg!!





"Ya, Kau Sangat Menyebalkan!" Lanjut boruto.






Sementara Sarada membulatkan matanya terkejut. Hatinya sangat sakit setelah mendengar itu dari Boruto.



Sakit, Bagai Ditusuk ribuan pedang. Sarada tak menyangka boruto bisa sejahat ini. Boruto yang ada dihadapannya kini Dia sudah berubah. Dia Dingin gelap. Dia sangat berbeda dengan boruto siperiang dulu.





"Hiks....K-kau...Hiks...Sudah berubah! Hiks...Aku Benci! Aku sangat membencimu!!" Bentak sarada dengan isakan tangis yang meluak didalam dirinya.








"Baguslah! Bencilah Aku, Musuhi Aku!, Jauhi aku!, Suatu saat, Bunuhlah Aku!" Ucap Dingin boruto dan.




Whusss.....🍃🍃


Menghilang bersama rekannya





Prukk



Sarada menjatuhkan lututnya ketanah.



"Hiks...hiks....hiks...Hehh....hehh...hehh...hehh..hehh!" Tangis sarada frustasi.



Menangis, Seharusnya dia bisa mengontrol emosinya. Tetapi sangatlah sulit.




Baru kali Ini sarada merasakan Sakit yang paling Tersakit dalam hidupnya. Seakan Dunia sudah mengakhiri hidupnya.




Bagaimana bisa Boruto sejahat ini padanya. Bukankah dulu hubungannya sangat baik.



Sarada sangat mencintai Boruto. Dia sangat mengangguminya. Rasanya sangat Sulit melepaskannya. Tanpa boruto, sarada selalu Merasakan kesepian. Itu saja sudah membuat sarada sakit hati. Apalagi Membunuhnya.




















**********


Tap tap tap


"Boruto! Apa kau tidak berlebihan padanya?" Ucap Tsuyoku.



Kini mereka sedang berlari melompati dahan dahan pohon.




"Aku tak ingin mereka terlibat dalam hal ini!" Jawab dingin boruto.







"Kau Terlalu keras padanya,Boruto!" Timpal Keshi.





"Jika dia tahu pun malah akan memperburuk keadaannya. Biarlah Aku menanggung semua kebenciannya itu. Mungkin suatu saat nanti aku akan benar benar mati ditangannya,hn...Kurasa itu membuatku sedikit lebih tenang. Aku akan senang jika sarada yang menghancurkan kebencian dalam diriku ini!" Ucap boruto.








"Sebenarnya, Apa maksdu dari semua ini?" Tanya mitsuki.





"Benar juga, kau belum mengetahuinya ya!. Baiklah nanti saja kuceritakan padamu-ttebasa!" Ucap boruto.






"Sarada-nee! Maaf! Hanya inilah yang bisa kami lakukan!" Batin tsuyoku.







"Hn...Sudah kuduga akan seperti ini!"batin kawaki.





*******





Didesa Konoha.



Tepatnya dikantor hokage.





(BoruSara)-You are the Light of My FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang