(BoruSara)-You are the Light of My Future

Episode 67

Duarrrr.......

Darrrrr...

Ledakan ledakan besar ternampak jelas dipermukaan Bumi,

Desa Suna,iwa dan Kumo Kini sudah hancur merata. Tak tersisa satu pun dari mereka.

Walau beberapa orang melarikan diri namun hasilnya nihil, mereka terkepung kejaran para otsutsuki.

Para otsutsuki dengan sadis,kejam,keji tanpa kasihan mereka membunuh semua shinobi yang ada dihadapannya.

Didesa kiri pun Hanya tinggal beberapa Saja yang bertahan. Tapi rasanya, mereka tak akan mampu menahan serangan mutlak otsutsuki.

Didesa Konoha,

Jelas kini desa itu sudah merata, hanya ada bebeatuan dan puing puing yang berantakan, bahkan mayat mayat sudah bergeletakan.

Banyak Pertumpahan darah kali ini. Semuanya menyerang tanpa takut mati.

Kini Hanya Tinggal beberapa Otsutsuki saja yang tersisa.

6 yang masih berada dikonoha, sementara 2 didesa kiri.

Biju pun kini sudah tertangkap 7.

Hanya tinggal Nibi dan Kyubi saja yang belum tertangkap.

Para Ninja konoha kini sudah sangat lemah, mereka sudah tak mampu bertahan. Cakra,tenaga bahkan nafasnya pun sudah mulai sulit untuk mengaturnya.

Prrukk

Terlihat Gadis langsing berkulit coklat itu terjatuh dan tengkurap lemas. Sebuah Sayap kupu kupu yang ada pada pinggangnya kini menyusut.

"Huhh...huhh...huh...Aku s-sudah tidak Kuat!" Gumamnya lemah, menatap rekannya yang masih tetap bertarung melawan satu otsutsuki itu.

Wajah coklat yang Cantik itu kini sudah di kucuri Keringat serta sedikit darah yang menghiasi wajahnya.

Bugghh!!

"Aarrgghh!!"

Tiba tiba inojin terpental dan terjatuh tepat disamping chochou.

"I-inojin...!" Gumam chochou lemah.

"Andai Saja aku masih kuat!, aku masih ingin mencicipi Keripik kentang edisi terbaru itu!" Batin gadis itu dengan mulut menganga berusaha mencari nafas senyamannya mungkin.

"Hhahh..hahh...!"

"Hei, Gendut! Hah...hahh....Kenapa Kau menjadi lemah begini!" Ledek inojin, walau dengan nada lemah. Dia masih sempat saja meledek gadis itu gendut.

"K-kau Juga P-payah! Inojin!" Balas chochou memejamkan sebelah matanya.

"Tak Kusangka! Jika harus berakhir seperti ini hahh...hahh..hahh!" Gumam inojin menatap tanah.