Episode 69

1.8K 167 19
                                    














"Mama.............!!!" Teriak Himawari tak kuasan menahan airmata dipelupuk matanya ketika Sang Ibu Terlihat mengorbankan diri demi dirinya.









Prukkk



Ting




Hinata terjatuh dari udara dengan tombak Besi yang masih menancap ditubuhnya.








Tap tap tap





"Mama Hiks....!" Teriak hima menghampiri hinata sementara tsuyoku berusaha mengalihkan perhatian otsutsuki itu dan memancingnya sedikit menjauh dari hima.




Sementara otsutsuki yang satunya lagi sedang berurusan dengan hanabi. Namun hanabi juga sudah terlihat lemah payah disana. Jeratan rantai dilehernya mencengkram dengan sangat kuat disertai petir yang menyambar disekelilingnya












Tap




"Mama!!"



"H-himawari..!"lirih hinata Lemah payah.



Lalu himawari meraih tubuh hinata dan memangku hinata seketika. Mendekapnya dan menangis deras.







"Hiks....hiks...Mama! Hehh....hehh...hehh...!" Tangis himawari kini sudah tidak terkontrol.












Perlahan lengan kanan hinata terangkat dengan sangat lambat serta bergetar.






Hima yang menyadarinya langsung meraih tangan hinata itu dan menempelkan disebelah pipinya yang basah teraliri airmata.







"Mama.....Hiks....Jangan Pergi....hehh...hehh...!" Wajah sendu yang begitu menyedihkan ternampak di wajah himawari. Sangat tidak terima Jika dia harus kehilangan ibunya.










Ibu jari tangan kanan hinata mengelus pelan pipi hima.











Perlahan kedua sudut hinata sedikit terangkat. Dengan usaha yang keras hinata mencoba Mengeluarkan sebuah kata kata dari mulutnya.







"M-me-memiliki K-kalian....."



Sejenak menahan sakit yang hebat, serta Kesadarannya yang semakin memudar. Hinata Terbatuk batuk mengeluarkan darah dari mulutnya. Sementara hima menangis semakin menjadi jadi,









"A-adalah...H-hal Ter-terindah Bagiku...!"





"Uhhukk...uhhuk...!"





"Mama!!!" Teriak hima didalam Tangis yang meluaknya.








"H-himawari,B-boruto, Naruto-kun.. Ar-ari-gat...tou...!" Ucap terakhir hinata dan akhirnya menutup matanya yang sudah tak kuat lagi.




Prukk




Tangan hinata jatuh ketanah seketika. Sementara himawari membulatkan matanya.






Jutaan Pisau telah menghancurkan hati beserta pikirannya.






"Hiks...hiks...hiks...!"








"Mama................!!!"










*******************



(BoruSara)-You are the Light of My FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang