5. Where are u

23 8 1
                                    

part 5: where are u
[Happy Reading]

Jordy Nathanael. Siswa kelas XII yang satu sekolah
dengan Adella.
Ia adalah seorang wakil ketua OSIS di sekolah.

Banyak siswi yang mendekatinya di sekolah. Tetapi, Jordy sama sekali tidak tertarik dengan siswi-siswi yang mengejarnya.

Ia merasa geram karena melihat perlakuan para gadis-gadis itu yang rela menjatuhkan harga diri mereka untuk mencari perhatian Jordy.

Tapi, Ia baru saja melihat ada siswi yang kelihatan dingin pada dirinya.
Tak lain dan tak bukan adalah Adel.

"hmm, dia menarik" batin Jordy.

***

Sudah pagi hari. Seperti biasa, Adel selalu dibangunkan oleh sang ibu atau kakaknya.

"Duh gue harus makeup hari ini biar Revan terkagum melihat kecantikan gue" kata Adel terkekeh.

Setelah sarapan, Adel pun berpamitan pada Ibunya dan Kakaknya.
"Mami Abang, Adel pergi dulu!" teriak Adel.
"Iyaaa hati-hati" jawab Ibunya dan kakaknya bersamaan.

Sudah lama Adel berjalan tetapi dia tidak menemukan Revan. Tapi ia berpikir sebentar lagi Revan akan muncul dan mengejutkannya.

"Yaelah, palingan bentar tiba-tiba muncul" batin Adel.

Sudah hampir tiba di sekolah, tapi Revan tak kunjung muncul. Apa yang terjadi pada Revan?

"Lah gini nih susahnya punya teman gak punya Hp. Susah banget nyariinnya" keluh Adel dalam hati.

Akhirnya Adel pun sampai di sekolah tanpa melihat wajah yang selalu membuatnya semangat untuk ke sekolah.

***

"Hai Del" sapa seorang siswa. Yang tak lain dan tak bukan adalah Jordy.
"Apasih sok kenal" kata Adel lalu membuang muka nya.

"Sok kenal gimana woi? Kemarin aja kita udah kenalan kan?" tanya Jordy.
"Bodoamat ya gue gak peduli" kata Adel.

"Adek kelas belagu" ucap Jordy terkekeh.
"Heh apa lo kata? Mentang-mentang situ Kakak kelas bisa seenaknya gitu? tai" kata Adel dengan nada kesal.

Begitulah Adel. Ia selalu terlihat songong jika baru pertama kali kenal.

"Ya makanya gak usah sok gitu deh. Jijik tahu" kata Jordy.
"bacot" balas Adel dan langsung pergi ke kelasnya.

Adel menuju kelas dengan pikiran yang bercampur aduk. Dia sangat kecewa karena Revan tidak muncul di hadapannya hari ini. Lalu, ada lagi Jordy yang membuat nya kesal.

*

"Selamat pagi anak-anak. Hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo sini masuk dan perkenalkan dirimu" kata Pak Lukman sambil memanggil seorang anak di luar kelas.

"Halo, nama saya Rasha Gwendellyn Reyli. Kalian bisa panggil saya Rasha atau Aca. Saya pindah ke sini karena papa saya ditugaskan di kota ini" kata Rasha, anak baru itu.

"Oke terima kasih Rasha, sekarang kamu duduk di samping Adellla. Adella coba angkat tangan!" ucap Pak Lukman.

Adel daritadi hanya memikirkan Revan sehingga ia sama sekali tidak memerhatikan dan mendengar Pak Lukman.

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang