7. I like u

9 4 0
                                    

part 7: i like u
[Happy Reading]

"Adel, kalau gue gak muncul-muncul lagi dekat lo gimana?" Adel terkejut tiba-tiba Revan menanyakan pertanyaan itu.

"Maksud lo?" tanya Adel.

"Seandainya kalau gue gak muncul lagi dihadapanmu, kamu gak apa-apa?" kata Revan.

Adel hanya tertawa mendengar pertanyaan Revan. Ia merasa Revan tidak mungkin akan meninggalkannya. Itu hanyalah seandainya.

"Tanya apa sih Van, gak jelas banget" Adel terkekeh.

"Ihhh lo malah ketawa" kata Revan agak kesal.

"Gimana gak ketawa, lo lucu soalnya" kata Adel.

Revan pun hanya bisa diam dan sedikit tersenyum tanpa sepengetahuan Adel.

Setelah bercanda ria di jalan, akhirnya mereka pun sampai di sekolah Adel.

"Gue sekolah dulu, aku pulang jam 2, nanti datang jemput ya hihi" kata Adel tersenyum dan langsung berlari ke arah sekolah tanpa mendengar jawaban Revan terlebih dahulu.

***

Adel segera berjalan memasuki kelasnya. Tiba-tiba langkahnya ditahan oleh Jordy.

"Oh ini ya cewek yang berani kasih gue alamat palsu" kata Jordy.

Adel tidak memedulikan perkataan Jordy dan kembali berjalan ke kelas.
Jordy yang kesal akan hal itu langsung menarik tangan Adel dan memegangnya erat-erat.

"Kenapa kasih gue alamat palsu?" tanya Jordy.
"Karena gue gak mau lo tahu alamat gue! puas lo?" kata Adel dengan emosi.

Jordy terkekeh mendengar perkataan Adel. Baru kali ini ada gadis yang berani membentaknya. Oleh karena itu, ia suka pada Adel. Adel itu unik, pikir Jordy.

"Ngapain lo ketawa? emang ada yang lucu?" tanya Adel.
"Haha kamu yang lucu" kata Jordy tertawa.

"Bacot" kata Adel.
"Kenapa lo gak mau gue tahu alamat lo?" Jordy bertanya lagi.

Adel pun menjelaskan pada Jordy dan tidak takut jika dia dibilang geer oleh Jordy

"Gue tahu lo itu suka sama gue. Gue gak mau nanti lo seenaknya datang ke rumah gue!"

"Aduh ketahuan" jata Jordy santai.
"Bacot" kata Adel lagi.

"Woi semua, sini kumpul!" Jordy berteriak
"Ih apa-apaan sih kamu Jor" kata Adel.

Tak lama kemudian, sudah banyak siswa-siswi berdatangan mengelilingi mereka. Termasuk geng Selena's.

"Gue cuma pengen kalian tahu, kalau sekarang gue lagi suka sama Adella Christina!!" Jordy berteriak lagi.

Semua orang langsung terkejut mendengar perkataan Jordy. Mereka tak menyangka Jordy seorang wakil ketua OSIS dan juga murid terpintar di kelasnya malah menyukai seorang gadis yang nakal, pemberontak, dan pemalas.

"Jordy lo apa-apaan sih!!!" kata Adel agak marah.
"Semua orang udah tahu nih. Mau apa lagi lo? Mau macam-macam? haha" kata Jordy tertawa.

Adel sangat kesal. Tetapi Ia tak bisa melakukan apa-apa. Akhirnya, dia memilih untuk pergi ke kelas.

"Woy Del, Jordy nembak lo?" tanya Rasha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang