#10

188 44 17
                                    

Sepertinya perjalanan ini begitu cepat. Karena waktu kelulusan untuk angkatan Baekhyun akan menjadi hari yang besar.





Tetapi bagaimana perasaan Seulgi? Apakah perasaan itu akan tetap sama atau memudar?





...





Seulgi menghela nafasnya. Tepat di depan rumah Taehyung yang masih tetap sama dan tetap mewah juga bersih. Hari ini akhir pekan untuk belajar melukis bersamanya. Sampai kali ini, Baekhyun belum mengetahui kalau Seulgi sedang belajar lukis.





Seperti biasa, Seulgi disambut oleh pembantu yang sering ia temui. Sudah menjadi akrab, serasa rumah ini milik sendiri, Seulgi berjalan masuk begitu saja dan naik ke lantai dua. Balkon. Tempat peralatan lukisan itu berada.





"Kemana dia?" 





Seulgi baru sadar, Taehyung tidak ada disana. Ia kembali masuk dan melihat ke arah kamar Taehyung. Pintu itu sedikit terbuka, apakah Taehyung masih di dalam kamar. Seulgi pun berjalan menuju depan pintu itu.





Seulgi mengetok pintu. Tidak ada jawaban. Seulgi semakin khawatir dan ingin masuk ke dalam untuk melihat kondisi lelaki itu. Karena ini baginya darurat dan sudah waktunya, ia harus mengganggu Taehyung.





Perlahan-lahan membukanya, Seulgi melihat sekeliling kamarnya yang begitu luas dan lumayan bersih. Baru pertama kalinya ia masuk ke dalam kamar laki-laki yang ternyata lebih bersih daripada kamarnya. Seulgi menengok ke arah tempat tidur, lelaki itu sedang berbaring disana yang sedang tertidur.




SUNRISE with MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang