#6

261 50 7
                                    

Taehyung berjalan meninggalkan Seulgi yang masih duduk disana. Ia tersenyum kecil. Mengingat ucapannya kepada gadis itu.





Seulgi menoleh ke belakang, melihat punggung lelaki itu. Ia juga merasakan dada sebelah kirinya bergetar keras.





...





Jisoo memperhatikan sahabatnya sedang menulis dengan sangat fokus. Bahkan ia terkejut melihat apa ekstra yang diambil oleh Seulgi. Lalu Seulgi menegakkan tubuhnya dengan tersenyum senang melihat formulir itu sudah terisi penuh.





"Waa.. kau ambil ekstra musik?"



"Em. Aku pilih dia dulu." 



"Katanya.. kau.. suka menggambar, kenapa tidak pilih seni lukis?" Herannya.



"Kalau itu.. aku beritaumu nanti."





Seulgi beranjak dari bangkunya seraya membawa tas ranselnya. Jisoo pun mengikutinya dari belakang.





Mereka berdua pergi ke ruang organisasi tepatnya di lantai dasar. Disana sudah banyak sekali kerumunan siswa yang sedang mengumpulkan formulir jurusan bakat dan minat. Melihatnya saja Seulgi mengerutkan keningnya karena tidak suka berdesakan seperti itu.





"Peminatnya banyak sekali, bisa-bisa kau tidak terpilih dalam ekstra itu." Kata Jisoo.



"Heii kau.. mendoakanku yang jelek. Jurusan ini menyediakan banyak ruang dan banyak waktu. Jadi tenang saja, sebanyak siswa yang masuk, pengurus organisasi yang akan mengatur." Jelas Seulgi.

SUNRISE with MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang