#16

186 51 10
                                    

Seulgi menuruti apa yang dikatakan Carole. Ia segera membatalkan penerbangannya ke Paris pada jam sepuluh malam, malah mengambil penerbangan jam delapan malam. Seulgi memang merencanakan liburannya hanya sehari di Kota Amsterdam dan tengah malam baru ia kembali ke Paris. Tetapi karena Carole, Seulgi buru-buru ingin tau apa yang terjadi. 





Kemungkinan ada hubungannya dengan pria yang tidak asing tertangkap kamera tadi sore. Tetapi Seulgi tetap berusaha rileks dan tidak terlalu parno apa yang didapat, mungkin itu orang lain yang persis dengan dia.






Sekitar satu jam setengah, Seulgi dengan langkahnya yang cepat berjalan di lorong tempat apartemennya berada. Ia sangat menyesal mengambil apartemen paling belakang karena itu terlalu jauh dan membuatnya lelah. 





Seulgi mengetikkan kata sandi lalu masuk ke dalam. Melihat ada sepatu milik Carole, ia berlari menemui sahabatnya. Ternyata sampai di dalam, Carole dengan terlihat santai sedang menyantap mie di ruang makan. 





"Hai!" Carole melambaikan tangan.




"Yah, tadi kau menelponku terdengar panik dan membuatku kembali cepat kesini. Sekarang kau malah.. Astaga, mie ramenku." Seulgi mencium bau mie yang disantap oleh Carole ternyata milik Seulgi yang ia buat.




"Heol.. Seulgi, perjalananmu kesini memakan satu jam dan kebetulan perutku sangat lapar. Lalu menemukan ini jadi aku memakannya." Carole tersenyum tak bersalah dengan melanjutkan santapannya.






Seulgi menggangguk malas dengan berbalik badan untuk membersihkan diri. Melepas semua barang ditubuhnya lalu masuk ke dalam kamar mandi. Yang terpenting baginya sekarang adalah bersih terlebih dahulu.






Mengingat gambar yang tidak sengaja diambil oleh Seulgi, gambaran itu terus menghantui pikiran Seulgi. Mendeteksi pria di dalam kamera yang tiba-tiba muncul disana. Saat itu Seulgi melihat jalanan yang begitu sepi dan asal memotret sambil melihat bangunan-bangunan megah dipinggirnya. Tanpa sadar saat melihat hasilnya, lelaki itu muncul. Apakah tidak salah dia datang ke Amsterdam? Tapi ngapain coba.





SUNRISE with MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang